Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 dalam Gejolak Perang Rusia-Ukraina

17 Juli 2022   21:17 Diperbarui: 19 Juli 2022   06:54 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20| Sumber: g20.org

Perang Rusia-Ukraina sejak Februari 2022 dan dampak globalnya dipandang menjadi penyebab tidak adanya komunike bersama FMCBG ke-3. Imbas perang dirasakan banyak negara, baik dikarenakan krisis energi maupun krisis pangan. 

Menteri Keuangan AS Yellen melanjutkan upaya bersama untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Rusia. Upaya AS dan kawan-kawannya di G20 menjadi tanggapan bersama atas perang yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan melawan Ukraina. 

Melalui Yellen, AS memperluas dampak perang Rusia-Ukraina. AS memberi peringatan China agar membantu mengakhiri serangan Rusia ke Ukraina. Selain itu, AS juga mendorong India bersikap mendukung Ukraina dan menjauhi Rusia. Perbedaan kepentingan di antara negara-negara G20 masih muncul pada pertemuan FMCBG itu.

Walaupun kesepakatan mengenai dampak perang Rusia-Ukraina belum dapat dicapai, pertemuan itu masih dapat dikatakan menghasilkan 12 paragraf kesepakatan atau chairman summary. 

Hasil itu tetap perlu mendapat apresiasi, termasuk mengenai FIF, sebagai bagian penting dari kolaborasi multilateral yang terkoordinasi untuk mengatasi dampak perang atau pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun