Terlena terduduk bersimpuh
Merenung berpegang secangkir kopi
Waktu boleh tetap berjalan
Tapi ambisi ini tlah menyembunyikan emosi
Menghilangkan penat dan keluh-kesah
Meneguk kopi untuk mengantarkan pagi
Terjebak dalam bingkai asa
Tanpa meratapi malam berlalu
Menenggak kopi dalam satu dua seruput
Menumbuhkan semangat jiwa
Merekam ingatanÂ
Menghantarkan badan
Tanpa ragu menyambut pagi
Merengkuh harapan baru
Kaki Merapi, 28 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!