Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melangkah Lagi

16 Desember 2021   19:46 Diperbarui: 16 Desember 2021   19:54 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gemuruh nafasnya
Mengigau, meracau pikirannya
Entah semburan ide apalagi yang mendesak rasa
Dalam kilatan ingatan, menerpa sebuah nama
Semburat wajah itu begitu menggugah

Wajah penuh makna, menggugat kenangan
Tanpa lirih berdegup jantung raganya
Rasa itu pernah ada, menyelinap di hati
Tapi begitu menusuk dan menjerit-jerit
Luka rasa ini dililit asa itu

Masa lalu itu selalu mendamprat keseharian
Seolah tanpa tenang menjalani masa kini
Masa depan pun terasa kosong
Melompong dijerat masa lalu
Belitan nafas ini mulai merata
Saatnya melangkah lagi...
Melukisi hidup ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun