Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Manfaat Limbah Teh Celup untuk Kesehatan Mata

1 Oktober 2021   14:47 Diperbarui: 15 Oktober 2021   03:15 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masyarakat umum biasanya hanya ada teh celup dengan merek-merek yang sudah kita kenal selama ini, tanpa saya harus menuliskannya di sini. Istilahnya teh sejuta umat...hehehe... Ada juga saran untuk menggunakan teh putih, teh hijau, teh hitam, atau teh herbal/organik. 

Namun demikian, semakin terbuka masyarakat maka masyarakat mengenal semakin banyak macam teh dengan manfaat khusus sesuai dengan jenis tehnya. Teh chamomile dan teh adas, misalnya, dapat menyembuhkan mata merah. Kedua teh itu juga membantu menghilangkan kelebihan cairan di mata. 

Ada juga teh hijau dan teh hitam yang bermanfaat untuk menyembuhkan mata bengkak atau mata kering dan membantu menjaga kulit di sekitar mata agar tetap kencang. Bermacam teh lain dapat dipelajari khasiat khususnya bagi kesehatan mata. Popularitas teh-teh ini juga tidak diragukan, seperti teh lavender, mint, oolong, dan lain-lain dengan khasiat khususnya masing-masing.

Begitu juga ketika semakin jauh masyarakat main ke negara-negara lain, maka makin banyak mengenal teh. Teh Ceylon dari Bangladesh, teh hijau atau ocha dari Jepang, mate tea dari Amerika Selatan, teh guan yin dari China, teh darjeeling dari India, teh earl grey dari Inggris. Hampir semua teh itu diproduksi juga dalam bentuk kantong untuk teh celup. 

Sambil mendendangkan lagu "mata indah bola pingpong...masihkah kau kosong...", kompres mata dapat dilakukan dengan nyaman. 

Apa pun tehnya, yang penting adalah kesehatan mata. Jadi jangan buang lagi kantong teh celup bekas ya. Limbah teh celup dapat membantu perawatan mata dan mata menjadi sehat.

Sumber: 1, 2, dan 3. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun