Jangan mencoba-coba menempelkan kantong teh celup ke mata saat masih panas, karena justru menyebabkan mata mengalami iritasi. Harap selalu berhati-hati pada saat menggunakan kantong teh celup bekas. Mata adalah area yang sensitif.Â
Untuk itu, Anda harus selalu membersihkan tangan dengan cara mencuci tangan sebelum merawat mata. Perhatikan dan pastikan kantung teh bekas yang dipakai dalam kondisi bersih dan tidak sobek.
Jika perlu, tali pada teh celup digunting saja agar tidak mengganggu. Biasanya disarankan untuk tidak memanfaatkan kantong teh yang memakai staples.
Selama proses perawatan, harap diusahakan tidak menggosok atau menyentuh mata untuk menghindari iritasi mata. Bila muncul rasa gatal atau panas, segera hentikan perawatan ini dan segera pergi ke dokter untuk memeriksakan mata.
Itu adalah praktik umumnya. Kebiasaan umum itu dapat saja tidak menghapus kebiasaan khusus yang sudah turun-temurun di keluarga. Apalagi praktik khusus itu memang membuat mata nyaman dan sehat.Â
Manfaat
Bagi saya, kebiasaan memanfaatkan limbah teh celup ini sudah terbukti, yaitu mata menjadi terasa enak alias tidak capek, mengurangi warna hitam di kulit di sekitar mata, dan mengurangi penebalan kulit di bawah mata atau mata panda.Â
Beberapa tulisan bahkan menyebutkan manfaat teh celup bekas itu untuk mengurangi peradangan, menyembuhkan mata merah, melembabkan mata kering, bahkan mengatasi mata lebam.Â
Rasa lelah mata setelah blogwalking dan membaca tulisan para Kompasianer bisa tertangani secara swadaya dengan pemanfaatan teh celup bekas itu. Begitu juga mata yang terasa kering karena menatap layar laptop terus-menerus selama 2 jam bisa dikurangi dengan limbah teh celup.
Perawatan mata menggunakan kantong teh celup bekas ini sifatnya hanya komplementer saja. Artinya penggunaan limbah teh celup tidak dapat menggantikan dokter, apalagi ketika mata tetap terasa sakit.
Bermacam teh