Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bingung Bukan Penghalang untuk Menulis, Ini Tiga Cara dan Buktinya

26 September 2021   23:25 Diperbarui: 26 September 2021   23:29 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: kentuckycounselingcenter.com

Kecukupan informasi itu menjadi modal dasar bagi sebuah tulisan. Beberapa penulis mungkin menghadapi defisit data mengenai topik-topik pilihan di Kompasiana. Bagi penulis-penulis spesialis, berbagai topik pilihan itu tidak menggoda mereka keluar dari keahliannya pada isu-isu tertentu. 

Para spesialis ini tidak mencoba menjadi penulis generalis. Masing-masing penulis itu tampaknya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ini bukan persoalan baik atau buruk menjadi penulis spesialis atau generalis. 

Masing-masing jenis penulis itu memiliki persoalan yang sama, yaitu defisit data atau informasi. Masing-masing juga memiliki cara berbeda untuk keluar dari masalah defisit data. 

3. Variasi cara menulis atau bentuk tulisan
Cara ketiga ini sangat menarik dilakukan agar penulis bisa tetap merawat kemampuan menulisnya, walau bingung. Sudut pandang atau pendekatan atau teori, isi, dan konteks yang berbeda biasanya menambah gairah untuk menulis dalam bentuk lain.

Bagi penulis, kemampuan menulis berbeda itu bisa didorong oleh tulisan yang dibaca sebelumnya. Jika tulisan awal mengambil sudut pandang tertentu, maka penulis itu dapat membawakan perspektif atau cara berbeda.

Membaca banyak tulisan dari berbagai penulis lain biasanya dapat menjadi modal menemukan variasi cara menuliskan sesuatu. Perlu dimengerti bahwa membaca sekarang tidak selalu dengan cara konvensional. Cara itu terpaku pada membuka buku, majalah, dan sebagainya yang berbentuk cetak atau elektronik.

Perkembangan sekarang juga memperlihatkan bahwa berbagai buku sekarang berbentuk audio, jadi kita mendengarkan buku. Itulah kemajuan jalan.

Nah, buku atau bacaan memiliki banyak bentuk demi menarik pembaca atau pembeli. Demikian juga cara penulis yang sedang bingung. Mencari cara menulis sesuatu secara berbeda agar tetap menarik bisa menjadi solusi, walaupun bingung.

Ketiga cara itu sebenarnya bukan cara baru, tetapi sudah ada sejak lama. Namun demikian, banyak yang tidak menyadarinya. Begitu pula tulisan ini tidak berasumsi bahwa tulisan semacam ini belum ada sebelumnya.

Namun demikian, saya menuliskan ketiga cara itu sebagai solusi atas kebingungan saya. Bingung mau menulis apa setelah dua hari kemarin terkena terasa mandeg. 

Selama dua hari itu saya merasa tidak bisa menulis, padahal saya masih mempunyai surplus informasi. Salah satunya isu tentang pakta pertahanan segitiga di antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia, yang disebut AUKUS. Isu lain soal Taliban di Afghanistan juga masih menyisakan informasi tertentu yang belum menjadi tulisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun