Penulis yang baik akan mengembangkan argumen tulisan ke dalam ide-ide pokok itu di tiap alinea. Setelah itu, setiap kalimat ide pokok akan didukung oleh 3-5 kalimat penjelas. Lalu, bacalah bagian kesimpulan dari paper itu.
Pola umum tulisan paper akademik bisa dilihat pada penulisan alinea atau paragraf. Satu alinea biasany terdiri dari 4-5 kalimat.Â
Jika alinea pertama adalah ide pokok alinea itu, maka kalimat ke-2 hingga ke-4 adalah kalimat pendukung bagi argumen di alinea pertama.Â
Ketiga cara di atas adalah cara membaca cepat agar bisa memahami paper berbahasa Inggris secara cepat pula. Sekali lagi, paper-paper berbahasa Inggris biasanya ditulis dengan English academic writing, sehingga ada aturan penulisan ketat yang harus diikuti. Tanpa itu, paper tersebut tidak dapat dimuat di jurnal-jurnal akademik.
Apakah paper-paper berbahasa Indonesia di jurnal-jurnal akademik negara +62 ini tidak memakai cara menulis yang sama? Tidak sama sekali. Tidak ada rasa kurang percaya diri atau rendah diri, apalagi soal nasionalisme. Bukan itu perkaranya. Jawaban untuk pertanyaan itu akan saya bahas di tulisan berikutnya. Kita bahas satu per satu topik-topik itu agar fokus.
Kembali ke bahasan utama dari tulisan ini. Ketiga cara membaca cepat itu merupakan pengalaman saya selama ini dalam usaha memahami dinamika hubungan internasional selama ini. Belum banyak paper yang telah saya baca, namun kemampuan membaca cepat itu membuat saya juga bisa menuliskannya di sini.Â
Semoga bermanfaat ya:)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H