Beberapa cara membaca memang dimodifikasi untuk membaca paper akademik yang berbahasa Inggris saja di ilmu-ilmu sosial dan politik (sospol).
Dengan kemampuan membaca cepat ini, mahasiswa dapat meraih tiga tujuan sekaligus. Tujuan pertama adalah, tentu saja, bisa membaca cepat sebuah paper berbahasa Inggris.Â
Kedua, membaca lebih banyak paper akademik dalam waktu lebih singkat. Arti dari waktu lebih singkat ini tentu saja sangat relatif. Secara bahasa Inggris, mahasiswa saya tidak memiliki kesulitan dalam membaca paper-paper itu. Namun membaca cepat secara efektif dan memahami isinya menjadi persoalan umum.
Tujuan ketiga, memahami isi paper itu dengan lebih mudah. Tujuan ini yang paling penting. Pemahaman atau mengerti isi paper adalah tujuan mutlak dari membaca cepat ini.Â
Nah, kita langsung ke tiga cara membaca cepat paper berbahasa Inggris dari jurnal akademik itu agar tujuan membaca dapat dicapai.
Cara pertama, skimming secara khusus. Ingat ya, kita membaca paper berbahasa Inggris, sehingga cara skimming-nya agak beda. Sama seperti cara skimming umumnya, cara membaca cepat ini dilakukan dengan membuka-buka halaman paper secara cepat. Tujuannya untuk mengetahui isi paper secara umum.Â
Yang beda adalah cara khusus ini bisa dilakukan dengan secara langsung membaca bagian pendahuluan (introduction) dan kesimpulan (conclusion).Â
Dengan membaca cepat kedua bagian itu, mahasiswa diharapkan dapat memahami paper dengan cepat pula. Mahasiswa pun dapat melanjutkan membaca paper-paper lainnya dengan semangat yang sama
Cara kedua, mencari dan membaca pertanyaan penelitian atau paper. Ini bisa dilakukan dengan cara membaca bagian-bagian tertentu saja. Pertanyaan itu (kadangkala beserta argumen dan tujuan penelitian) terletak di alinea atau paragraf terakhir sebelum sub-bagian pertama.
Cara ketiga, membaca kalimat pertama di setiap alinea di paper itu. Paper di jurnal akademik biasanya telah memenuhi kaidah atau aturan main penulisan akademik (academic writing) yang ketat. Salah satu kaidah yang paling penting adalah tiap kalimat pertama berisi argumen atau ide pokok atau main idea.