Hari Raya Lebaran atau Idul Fitri adalah momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam setelah sebulan berpuasa. Semua orang mempersiapkan diri menyambut hari terbaik itu.Â
Lebaran dijadikan hari yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Bagi orang-orang yang bekerja di luar kota atau negara lain, Lebaran menjadi momentum untuk pulang kampung atau mudik. Di hari suci itu, mereka ingin berjumpa lagi dengan anggota keluarga di kampung halaman selama beberapa hari.Â
Untuk menyambut hari besar ini, negara menetapkannya sebagai hari libur nasional. Lalu, kantor-kantor menerapkan aturan libur itu kepada para karyawannya.Â
Namun demikian, ada profesi yang tidak dapat menikmati Lebaran bersama keluarga di rumah. Tugas atau jenis pekerjaan yang khusus menyebabkan beberapa profesi itu harus tetap masuk kerja pada hari Lebaran. Mereka biasanya bekerja di bidang seperti transportasi, pariwisata, pertahanan/keamanan, kesehatan dll.
Kebetulan, ada orang-orang di sekitar saya yang juga tetap masuk kantor alias bekerja pas Hari Raya Idul Fitri.Â
Apa saja pekerjaan mereka?
1. Penjaga Pintu Rel Kereta Api
Pekerjaan ini adalah bagian dari sektor transportasi yang tetap masuk bekerja pada saat hari Lebaran.Â
Tugas utamanya adalah menjaga palang pintu rel kereta api (KA) agar perjalanan KA dan transportasi lain (mobil, sepeda motor, bus, dan sebagainya) dapat lancar. Mereka ini tetap memeriksa rel kereta api, menaikkan, dan menurunkan palang pintu rel ketika kereta api melintasi jalan raya.
Walaupun KA memiliki jadwal tertentu, namun padatnya frekuensi lalu lintas KA mengharuskan ada penjaga pintu rel KA yang selalu siap sedia (stand-by) setiap saat.Â