Pertama, kedisiplinanÂ
Sikap disiplin ini bisa berupa kehati-hatian agar kegiatan non-akademik tidak mengganggu perkuliahan. Kemampuan membatasi intervensi kelompok atau geng ini sangat penting agar tujuan utama yaitu kuliah tidak teralihkan oleh kegiatan non-akademik.Â
Sekali saja ceroboh, misalnya membolos kuliah, maka bisa keterusan "menikmati" absen kuliah.
Kedua, kemampuan mengatur waktu
Skill penting kedua dari per-geng-an di masa sekolah dan kuliah adalah time management (mengatur waktu). Geng-geng tertentu kadang kala menguras waktu kuliah.Â
Apalagi jika geng tersebut memiliki kegiatan di luar kota dan harus menginap selama beberapa hari. Pelatihan kepemimpinan atau penguatan kapasitas dalam bidang organisasi biasanya menyita waktu dari hari Jumat hingga Minggu.Â
Ketiga, kepemimpinan
Keterampilan mengenai kepemimpinan ini menjadi terasah ketika geng atau kelompok memiliki struktur organisasi yang baik. Posisi di dalam organisasi dari anggota biasa hingga menjadi koordinator biasanya mengikuti banyaknya semester yang telah ditempuh.Â
Walaupun pada kasus tertentu, ada beberapa mahasiswa yang memiliki talenta menjadi pemimpin. Dengan struktur yang teratur itu, seorang mahasiswa akan secara tidak langsung terasah jiwa kepemimpinannya.
Keempat, networking
Networking atau jaringan pertemanan menjadi manfaat penting yang diperoleh dari dunia per-geng-an ini. Pertemanan ini melatih solidaritas dan kerja sama di dalam kelompok. Melalui jaringan pertemanan ini, banyak hal dapat muncul dan berkembang, seperti kerjasama atau saling informasi lowongan kerja setelah lulus kuliah.