Chelsea FC diprediksi bakal menang mudah melawan Leeds United pada laga di minggu ke-30 Liga Premier Inggris besok malam (13/3). Dengan kemenangan dari Leeds, Chelsea bakal melompat  ke peringkat ketiga. Tim Biru pun dapat menjaga asa tampil di Liga Champions di musim depan.
Sejak dikomandani Thomas Tuchel, Chelsea memang tampil konsiten. Tak sekalipun mengecap kekalahan di semua kompetesi, baik Piala FA, Liga Premier, dan Liga Champions. Pada laga terakhir, Chelsea memantapkan tempatnya di posisi ke-4 setelah mengalahkan Everton (9/3/21) dalam lanjutan Liga Inggris.
Tak pelak, puja-puji dilontarkan kepada Tuchel, sang pelatih. Tuchel berhasil mengeluarkan Chelsea dari lubang jarum. Chelsea yang pernah berada pada posisi yang serupa dengan Liverpool seperti saat ini bisa berhasil keluar dari situasi sulit. Efek Tuchel menjadi salah satu faktor yang telah mengembalikan Chelsea ke jalur yang lebih benar.
Melawan Leeds besok malam, beberapa catatan di bawah ini memang menggiurkan bagi Chelsea untuk menang. Sepanjang 5 laga terakhir di Liga Premier, Leeds mengalami kekalahan 5 kali dan hanya menang 1 kali ketika melawan Southampton.
Catatan itu berbanding terbalik dengan Chelsea yang menang 4 kali dan 1 kali imbang melawan Manchester United. Dominasi Chelsea terhadap Leeds juga tampak di tanding head to head yang dimenangkan Chelsea dalam 5 laga terakhir di Liga Inggris.
Waspada
Meski begitu, Leeds tetap perlu diwaspadai. Bola itu jelas-jelas bundar, yang menang harus mencetak gol ke gawang lawan, tanpa dianulir VAR. Leeds menjadi salah satu tim yang harus diperhatikan Chelsea. Â
Walau menderita 4 kekalahan beruntun dalam 5 laga terakhir, sejak pelatih asal Argentina, Marcelo Bielsa, pindah ke Leeds United, skuad ini mempunyai permainan lebih agresif. Bukti paling nyata dari kehadiran Bielsa adalah tren positif permainan Patrick Bamford.
Striker Los Blancos ini telah menemukan kepercayaan dirinya. Bamford melesakkan gol pembuka ke gawang The Saints Southampton di minggu ke-25 lalu. Semua ini membuat Bamford perlu dijaga ketat oleh barisan pertahanan Chelsea.
Efek Tuchel
Konsistensi permainan the Blues menunjukkan berhasilnya Tuchel menanamkan rasa percaya diri kepada Azpilicueta dkk. Kemenangan terakhir lawan Everton menjadi modal besar bagi Chelsea melawan Leeds.
Capaian belum pernah kalah dalam 11 laga sejak melatih Chelsea membuktikan model kepelatihan Tuchel mampu memberikan suasana nyaman dan aman bagi semua pemain.
Komunikasi Tuchel dengan para pemain the Blues berjalan lancar, apalagi semua pemain berkesempatan turun ke lapangan hijau. Hingga saat ini, Tuchel memberikan perlakuan sama kepada semua pemain. Tidak ada pemain yang menjadi penghuni tetap bangku cadangan.
Catatan itu menggambarkan secara jelas kekuatan tim asuhan Tuchel bakal sulit dibendung Leeds. Kecenderungan Chelsea mendominasi permainan tidak akan memberikan lubang peluang sekecilpun kepada Leeds.
Kemampuan dan keyakinan diri untuk menang itu harus Tuchel terus pompakan kepada barisan penggedornya. Timo Werner, Kai Haverzt, Mason Mount, termasuk Olivier Giroud perlu bermain lebih lepas lagi agar menghasilkan gol-gol bagi Tim Biru. Sementara itu, tim pertahanan tetap perlu memelihara prestasi konsistensinya selama ini.
Prediksi
Chelsea memang diprediksi mudah memenangkan laga melawan Leeds. Semua pihak ---pelatih, pemain, pendukung, dan pemilik--- tentu saja berkeyakinan kuat bahwa Chelsea akan menang juga.
Seturut dengan itu, kekuatan dan keyakinan Chelsea untuk menang hanya bisa diwujudkan dengan gol-gol ke gawang Leeds. Gol atau masuknya bola ke gawang lawan secara sah adalah bukti nyata kemenangan dalam sepak bola.
Seapik apa pun penampilan Chelsea yang berakhir dengan nir-gol hanya akan menempatkannya dalam posisi rentan di empat besar Liga Primer. Gampang goyahnya Chelsea di posisi ke empat bakal menciptakan keraguan tampil di Liga Champions musim mendatang.
Dengan menang, Chelsea dapat memetik tambahan 3 poin dan berpotensi menjauhkan jaraknya dari tim di peringkat bawahnya.
