Thomas Tuchel Makin Klop dengan Chelsea FC

Kemenangan Chelsea FC 1-0 atas Liverpool menjadi bukti semakin klop-nya Thomas Tuchel dengan the Blues. Performa positif tim Biru dalam 10 laga bersama Tuchel juga semakin menambah imun para fans dan sang pemilik, Roman Abramovich.

Sebaliknya, kekalahan Liverpool semakin menenggelamkan performa Jürgen Klopp dalam melatih the Reds. Semakin tertutup sudah peluang the Reds mempertahankan gelar juara Liga Premier. 

Kedua pelatih yang sama-sama berasal dari Jerman itu benar-benar berbeda nasibnya sebagai akibat dari hasil laga kedua tim. Entahlah bagaimana masa depan Klopp melatih the Reds dengan kekalahan bertubi-tubi ini.

Sementara itu, kemenangan Chelsea ditentukan oleh gol semata wayang Mason Mount di menit ke-42. Umpan lambung panjang dari N'golo Kante di sisi kanan wilayah pertahanan Liverpool berhasil diselesaikan dengan cantik. Sepakan Mount gagal ditepis kiper Allison Becker dan bola menghujam di sebelah kiri gawang the Reds.

Walau menang tipis 1-0, hasil laga pekan ke-27 itu membuat Tim asuhan Tuchel meraih posisi nomer empat menggeser West Ham United. Di tangga ke-4, Chelsea memiliki 47 poin hanya selisih 4 poin dari Manchester United di posisi kedua dan satu poin dari Leicester di posisi ketiga. Kehadiran Chelsea di posisi itu semakin meningkatkan hawa persaingan dengan tim-tim papan atas di Liga Premier Inggris. 

Kemenangan Chelsea membuktikan klub itu mampu mematahkan tradisi selalu kalah berhadapan dengan the Reds. Dalam 5 duel terakhir di Premier League, Liverpool selalu mendominasi dengan 4 kemenangan dan 1 kali imbang.

Selain itu, hasil positif untuk Chelsea juga menunjukkan bahwa stadion Anfield tidak lagi menakutkan bagi tim-tim tamu, termasuk Chelsea. Klub lain (seperti Burnley, Brighton, Manchester City, dan Everton) juga telah mengalahkan the Reds di Anfield. 

Yang menarik, hasil ini persis sama dengan Jose Mourinho. Tuchel dan Mou menang melawan Liverpool di laga ke-10 dengan skor 1-0 juga.

Sisa 11 laga mendatang masih memberi peluang Chelsea untuk merebut posisi tiga atau, bahkan dua. Chelsea telah mengirimkan sinyal persaingan ketat dengan Manchester United, Leicester City, dan tim-tim papan atas lainnya.

Kemenangan tim London Barat itu pada Jumat dinihari (5/3/2021) menunjukkan bahwa strategi Tuchel semakin klop. Lini pertahanan semakin solid dan memahami strategi Tuchel dengan bertahan di wilayah lawan. 

Sedangkan, tim penyerang memberikan keleluasan Tuchel memilih pemain. Apalagi para pemain senior masih mampu menunjukkan performa terbaiknya. 

Selain itu, Tuchel juga mamainkan para pemain ---yang sebelumnya sering didudukkan di bangku cadangan oleh Lampard. Mereka ternyata dapat membayarkan kepercayaan Tuchel dengan penampilan apik.

Chelsea sedang dalam performa terbaiknya di tangan Tuchel. Dalam sepuluh pertandingan di semua ajang, Chelsea belum terkalahkan dengan catatan tujuh menang dan tiga hasil seri. Chelsea telah mencatatkan 11 gol dan baru kebobolan 2 gol. Tim Biru ini juga membukukan 8 clean sheet sejak Tuchel menjadi pelatih di akhir Januari 2021.

Catatan positif Tuchel itu secara jelas menyajikan ancaman bagi klub-klub lainnya. Posisi ke-4 klasemen Liga Primer Inggris memang pantas menjadi rebutan dan mempunyai arti penting karena merupakan batas jatah masuk ke Liga Champions Eropa. 

Persaingan saling berebut dan bertahan di wilayah empat besar pun menjadi semakin sengit dengan masuknya Chelsea di tangga ke empat klasemen sementara Liga Premier.