Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dapat meminta para diplomat yang ditugaskan di luar negeri untuk melakukan blusukan. Bekerjasama dengan Friends of Indonesia dan Diaspora Indonesia dapat mendorong mengenal masyarakat, budaya, berbagai peluang-peluang kerjasama ekonomi dan di bidang lain di negara itu.Â
Pulang kampung nih
Salah satu komunitas WNA di dalam Friends of Indonesia adalah alumni Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Alumni BSBI (yang berjumlah lebih dari 800 orang dan tersebar di lebih dari 45 negara) akan dengan senang hati menjembatani kepentingan Indonesia di negara mereka masing-masing.Â
Berbagai kegiatan perwakilan dapat mengajak mereka berpartisipasi secara aktif. Kerinduan mereka terhadap suasana Indonesia dapat diobati melalui undangan kegiatan di kantor perwakilan Indonesia. 'Kehadiran' makanan Indonesia di perayaan hari-hari besar dapat membawa mereka datang menikmati suasana ke-Indonesia-an.Â
Peran ini mendorong mereka untuk tetap berkumpul sebagai friends of Indonesia. Mereka berusaha merawat konektivitas mereka dengan Indonesia melalui berbagai cara. Di Belanda, alumni BSBI membentuk organisasi Indonesia Nederland Youth Society (INYS) dengan tujuan yang hampir sama dengan BSBI.Â
Pembentukan INYS merupakan salah satu wujud nyata antusiasme generasi muda di negeri Kincir Angin yang berminat bekerjasama dengan pemerintah dan generasi muda Indonesia. Keberadaan INYS seharusnya dapat mendukung diplomasi blusukan Indonesia di Belanda.Â
Pada suatu saat nanti, siapa tahu salah satu di antara alumni BSBI itu akan menjadi orang penting di negara mereka. Dalam sebuah kunjungan ke Indonesia, alumni BSBI itu dapat mengatakan ‘pulang kampung nih’, seperti Presiden AS Barrack Obama pada pidatonya di Universitas Indonesia.
###
Ketika pandemi mendera seluruh negara di dunia, berkunjung ke negara lain dan menjalankan blusukan menjadi sesuatu yang (sangat) tidak disarankan. Protokol kesehatan demi mencegah kerumunan dan kontak fisik tidak memungkinkan pelaksanaan blusukan. Begitu pula dengan diplomasi blusukan. Di masa pandemi ini, blusukan pun digantikan oleh pertemuan-pertemuan virtual melalui video conferencing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H