Langsung saja mas Dab memberikan seblak kasur itu ke mas Andi sambil bercerita perjalanan seblak itu dari Semarang ke Budapest.
—-
Sepenggal kisah seblak kasur itu berakhir setelah berpindah ke tangan orang lain. Entah, bagaimana kisah lanjutan perjalanannya ke Brno, Ceko. Entah, bagaimana pula nasib seblak itu ketika sudah sampai di tangan mas Sis.
* Jikalau ada kesamaan nama, tempat, atau cerita, maka itu hanya kebetulan saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!