Nonton sepakbola sudah menjadi salah satu rutinitas penting, apalagi di masa pandemi ini. Ketika lapangan kosong tanpa penonton, kemeriahan sepakbola berpindah ke rumah-rumah. Pandemi tampaknya membuat sepakbola ---setidaknya untuk sementara waktu--- bergeser dari tontonan komunal menjadi tontonan privat.Â
Dan situasi ini sepertinya ada yang kurang. Tidak ada teman berbagi suka di sekitar kita ketika gol tercipta seperti pas nobar. Ini kan merepotkan buat imunitas penonton. Maka hanya kemenangan yang mampu mengangkat imun para fans, termasuk fans Chelsea FC:)
Thomas Tuchel kembali menebarkan optimisme-nya kepada tim Chelsea dinihari tadi. Stadion Stamford Bridge menjadi saksi Chelsea menang 2-0 atas Newcastle United pada pekan ke-24 Liga Inggris, Selasa (16/2) dini hari WIB. Gol-gol kemenangan Chelsea lahir dari aksi Olivier Giroud (31') dan Timo Werner (39').
Dengan hasil ini, the Blues merangsek ke empat besar dengan skor 42 poin. Sedangkan Newcastle nyaris berada di zona merah dengan 25 angka.
Selama 90 menit lebih sedikit, Chelsea menguasai aliran bola dengan angka 67 berbanding 33 persen. Selain itu, mereka juga melepaskan 12 upaya mencetak gol. Sementara itu, Newcastle memiliki 6 upaya ke sasaran.
Chelsea telah menekan the Magpies sejak babak pertama dimulai.
Beberapa peluang Chelsea gagal dikonversi. Pertama, di menit ketiga  tendangan kaki kiri Marcos Alonso dari dalam kotak penalti masih bisa ditangkap kiper Karl Darlow. Kedua, di menit ke-25 umpan matang Marcos Alonso tidak bisa dimanfaatkan Timo Werner.
Di menit ke-31, gol bagi the Blues dicetak lewat sepakan kaki kiri striker cadangan Olivier Giroud yang menggantikan Tammy Abraham di menit ke-20. Aksi mantan pemain RB Leipzig, Timo Werner, lewat tembakan kaki kiri masih bisa ditepis kiper Newcastle. Bola liar itu langsung disambut tendangan kaki kiri Giroud dan menjadi gol pertama tim London Barat itu.
Di menit ke-39, keunggulan Chelsea bertambah lewat gol Werner. Kesalahan bek Newcastle yanggagal membuang bola sepak pojok Mason Mount bisa dimanfaatkan Werner menjadi gol.
Di babak kedua, Chelsea sedikit menurunkan tempo tekanan. Akibatnya, Newcastle cukup leluasa memberikan tekanan pada lini pertahanan Chelsea  The Magpies dapat melepaskan 8 upaya percobaan tembakan dan 4 di antaranya mengarah ke gawang. Sebaliknya, Chelsea hanya mendapatkan 6 peluang dan 2 di antaranya on target.
Di awal babak kedua, peluang Newcastle muncul lewat tembakan Miguel Almiron. Hanya saja, kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga mampu membuat penyelamatan. Upaya lain dari tim Newcastle di menit ke-75 melalui sundulan Josep Willock masih bisa digagalkan Kepa.
Sementara itu, Di menit ke-78 tembakan  bek Chelsea Reece James bisa dimentahkan kiper Darlow dengan kaki kiri. Tidak ada tambahan gol pada sisa pertandingan di babak kedua. Chelsea tetap menang 2-0 atas Newcastle.Â
Empat Hal Penting
Pertandingan itu memberikan pengaruh positif bagi the Blues.
1. Tiga poin yang diraih Chelsea itu membawa mereka ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris, menggeser West Ham United. Formasi tim ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk laga selanjutnya. Beberapa pemain mulai memperlihatkan performa terbaiknya, misalnya Timo dan Kepa.
2. Kemenangan ini membuat Thomas Tuchel bisa menggeser Jurgen Klop sesama pelatih asal Jerman di Liga Premier Inggris. Masih ada lebih dari 15 laga di Liga Premier yang akan menjadi ladang pembuktian 'racikan' Tuchel bagi the Blues. Apalagi laga Piala FA dan Piala Champions juga mulai berjalan.
3. Kemenangan ini mengulang saat Chelsea masih dilatih Frank Lampard pada laga lawan Newcastle United di St James Park, Sabtu, 21 November 2020. Chelsea menang 2-0 atas the Magpies dan salah satu gol dilesakkan penyerang asal Jerman itu, Timo Werner.
4. Angka kemenangan 2-0 ini memecahkan mitos menang tipis Chelsea dalam lima laga bersama Tuchel. Kemenangan ini tentu saja bisa meningkatkan imun para fans Chelsea FC di tengah pandemi ini:)
Salam sepak bola, salam Chelsea FC!
