Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Joe Biden, Presiden ke-46 AS: Dunia Kembali Normal?

20 Januari 2021   23:49 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:38 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: detourdetroiter.com

Ini adalah ungkapan emosional Obama kepada mantan wapresnya yang akhirnya terpilih sebagai presiden. Obama pun ikut mendukung kampanye Biden demi mengalahkan Trump.

Meskipun begitu, menurut saya, ucapan selamat itu dapat diartikan memberikan makna yang berbeda bagi Biden. Mungkin sebuah kritik tidak langsung dari Obama kepada Biden. Obama bisa saja berharap Biden memiliki kebijakannya sendiri yang berbeda dengan ketika Biden menjadi Wapres. 

Bagaimana pun juga situasi dunia sekarang sangat berbeda. Tantangan pertama dan utama Biden sekarang adalah pandemi Covid-19. Situasi global ini memerlukan respon kebijakan Biden yang berbeda. Apakah kecenderungan ini muncul karena Biden dan Obama berasal dari partai yang sama?

Sedangkan Biden sendiri tampaknya mengindikasikan persamaannya dengan Obama. Beberapa rencana kebijakan ---kecuali tentang pandemi--- tampaknya mirip berkaitan dengan kepemimpinan global AS di masa pemerintahan Obama. Selain itu, beberapa orang yang diminta mendukung pemerintahan Biden ternyata pernah membantu pemerintahan Obama. 

Walau kebijakan dan orang sama, namun masih ada ruang bagi Biden untuk berbeda karena lingkungan internal dan eksternal yang berbeda.

####
Ini sudah jam 23.32 WIB. Rangkaian acara pelantikan masih berlangsung dan belum sampai pada pidato Biden.

Catatan kuliah ini saya tayangkan di Kompasiana secara terpisah dengan pidato Biden. Rencananya saya coba melihat dimensi internasional dari isi pidato Presiden terpilih itu.

Welcome to A New World!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun