Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jade Plant, Si Pembawa Hoki: Dari Drakor "Start Up" Menjadi Tanaman Hias 2021

14 Januari 2021   22:05 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:09 2598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut feng shui, tanaman ini akan sangat baik diletakkan di dekat pintu depan rumah. Artinya untuk menerima uang masuk ke rumah.

Mau diletakkan di luar atau dalam ruangan, tanaman dolar ini  bisa tumbuh dengan baik, asal mendapat air dan sinar matahari yang cukup. Tata cara komplit menanamnya bisa dibaca di link ini. Ruangan dijamin bakal tambah adem dan nyaman. Orang pun jadi betah di rumah selama pandemi berkepanjangan ini.

awsimages.detik.net.id
awsimages.detik.net.id

Tanaman jade ini tidak sekedar tempelan di drakor Start Up. Buktinya adegan dengan tanaman giok muncul dua kali, yaitu di awal dan menjelang episode akhir ketika tanaman itu menjadi rebutan antara Nam Do San dan Han Ji Pyeong. 

Moga-moga popularitas drakor Start Up menular ke popularitas tanaman Jade ini menjadi tanaman hias 2021.

Oya, tanaman hias ini sudah banyak ditawarkan di beberapa marketplace. Rentang harga yang ditawarkan bermacam-macam mulai Rp 20.000an. Bagi yang tertarik untuk memilikinya, bisa menimbang-nimbang dari sekarang sebelum harganya melangit. Mungkin juga ada pengen membudidayakan tanaman Jade ini untuk menambah penghasilan. Bisa jadi pembawa hoki beneran.

###

Berbeda dengan catatan kuliah sebelumnya, bahasan kali ini tidak dikaitkan dengan konsep atau teori dalam studi HI. Lain kali saya tambahkan...mungkin konsep-konsep dalam soft power bisa ditambahkan di sini.

Itu dulu ya, diary kuliah tentang tanaman hias 2021 dan drakor ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun