Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kalau Pengen Jadi Diplomat, Pilih Kampus yang Bagaimana?

11 Januari 2021   23:51 Diperbarui: 12 Januari 2021   00:21 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gurupendidikan.co.id

Pertama, melihat kerjasama internasional yang dimiliki kampus atau jurusan HI dengan berbagai kampus di luar negeri dan/atau lembaga-lembaga internasional. Kita bisa menemukannya di websites kampus (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris). 

Dengan melihat faktor ini, kita mengetahui sejauh mana kampus bisa mendukung mahasiswanya berinteraksi dengan dunia internasional melalui kerjasama itu. Misalnya ada tidaknya program pertukaran mahasiswa (student exchange), beasiswa summer school atau short course di kampus di negara lain, atau program magang.

Kedua, melihat kegiatan jurusan HI di kampus yang menjadi incaran. Ini juga bisa dilihat di websites jurusan. Biasanya jurusan memiliki program kegiatan dalam satu tahun, termasuk program seperti yang ada di tingkat universitas di faktor pertama di atas. Sebagai tambahan, kegiatan jurusan termasuk kegiatan dosen-dosennya. Sejauh mana dosen-dosen di jurusan HI memiliki kegiatan akademik yang mendukung kerjasama internasional.

Ketiga, fasiitas kampus yang mendukung pengajaran daring (online). Pandemi Covid-19 telah memaksa kampus-kampus untuk melakukan penyesuaian terhadap berbagai kegiatannya. Mahasiswa baru angkatan 2020 telah belajar online selama lebih dari satu semester hingga hari ini dan kemungkinan berlanjut hingga 1-2 semester ke depan. Mereka ini adalah mahasiswa yang belum pernah menginjakkan kakinya ke tempat kuliahnya karena pandemi. Dalam situasi ini, sarana dan prasarana daring yang dipunyai kampus perlu diperhatikan juga.

Ketiga faktor di atas sangat penting menjadi pertimbangan memilih kampus yang mempunyai jurusan HI. Tujuannya adalah bahwa ketiga faktor itu mendukung proses belajar-mengajar mahasiswa untuk menjadi diplomat di Kemlu.

Namun demikian, ketiga faktor itu sifatnya adalah mendukung. Masih ada faktor-faktor lain, seperti kemampuan bahasa asing selain bahasa Inggris. Ketiga faktor itu juga bukanlah penentu bagi mahasiswa HI menjadi diplomat. Syarat paling penting untuk menjadi diplomat adalah harus lulus dari tes penerimaan CPNS Kemlu dan tes khusus (tambahan) yang diselenggarakan Kemlu.

Catatan kuliah hari ketiga ini setidaknya bisa memberikan gambaran umum untuk memilih salah satu dari sekitar 80 jurusan HI di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun