Baru kali ini Doni dan Dino lewat jalan kecil itu, sepulang mengantar makanan ‘berkat’ ke kampung sebelah. Pekatnya malam itu langsung membuat bulu kuduk Doni bergidik ketika melewati sesosok perempuan yang tiba-tiba muncul di depannya. Sedangkan Dino yang membonceng malah bergurau dan menggodanya, “malam mbak... hiiii... hiiii... Don, cepet cepet ... itu mbak kunti...”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!