Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Kiat Menikmati Dunia Digital lewat Hape

10 Oktober 2020   00:21 Diperbarui: 10 Oktober 2020   00:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://encrypted-tbn0.gstatic.com

Dunia digital atau maya harus dimanfaatkan sebesar-besarnya demi hidup menjadi lebih bergairah. Dunia digital sudah menjadi bagian terpenting dari keseharian kita melalui hape. Alat komunikasi ini menjadi teman paling dekat dan paling sering dipegang ketimbang yang lainnya. 

Anda bisa buktikan sendiri soal sangat tingginya frekuensi ber-hape dalam satu hari. Menengok hape sudah menjadi ritual yang bahkan tidak sedetik pun bisa terlewatkan. Jika pun itu terjadi, luapan informasi di whatsapp (wa) atau telegram grup akan menggenangi hape kita.

Penggunaan hape sebagai pusat aktifitas sosial ke dunia digital semakin tinggi ketika Covid-19 menebarkan ancamannya. Selain itu, ada lebih banyak orang memakai dan lebih sering menggunakan hape (daripada komputer PC, laptop, tablet, ipad dan lain-lain) untuk berselancar di dunia digital. 

Berbagai kebijakan merespon Covid-19 memaksa kita berada di rumah. Protes atas paksaan ini hanya terjadi diawal dan berangsur menerima kenyataan soal Covid-19 dan akibatnya, yaitu berada di rumah berteman hape. Dengan hape, dunia digital berada di genggaman tangan dan menawarkan gairah hidup yang berbeda dari dunia nyata.

Lalu, apa dan bagaimana kiat menikmati dunia digital supaya tetap nyaman dan bergairah? Kiat ini hanya pengalaman pribadi. Semangat saya menulis ini adalah menuliskan sedikit pengetahuan yang saya miliki dari membaca dan membaginya dengan anda. 

Setidaknya, pengalaman pribadi bergulat dengan dunia digital dengan cara yang saya lakukan selama ini telah memberi manfaat.

Kembali ke pertanyaan tadi, jawabannya terletak pada pemahaman kita mengenai sifat dunia digital. Semakin mudah kita memahami sifat-sifat dunia digital di bawah ini, semakin mudah pula kita menikmati dunia digital dengan menggunakan hape.

Pertama, sifat yang berubah cepat, selalu ada yang baru, dan menyediakan pilihan. Dunia maya dengan segala pernak-perniknya telah menyediakan banyak hal tidak terduga, misalnya aplikasi. Lewat hape, semua aplikasi (berbayar atau gratis) bisa diakses dengan mudah.

Ketika sebuah aplikasi yang dibutuhkan hanya bisa diperoleh dengan membayar, maka akan ada aplikasi baru diciptakan supaya bisa diunduh dengan harga lebih murah atau, malah, gratis.

Selain itu, banyak hal berubah cepat karena salah satu prinsip di dunia maya adalah menawarkan yang baru. Baru bisa berarti gratis, ada fungsi/manfaat tambahan, lebih mudah dipakai, dan tawaran-tawaran kebaruan lainnya. Dengan cara itu, kita memiliki lebih banyak pilihan untuk mencari aplikasi dengan fungsi yang sama.

Kedua, langsung atau tanpa batas. Dunia maya menawarkan interaksi yang bersifat langsung dan tanpa batas. Jual-beli tidak perlu lagi distributor. Aplikasi gojek bisa dijadikan contohnya. 

Dengan aplikasi, semua interaksi bisa langsung ke pihak yang dituju dengan segala manfaat dan resikonya. Orang bisa memberi komentar langsung di akun media sosial pemimpin negara, tanpa lewat proses keamanan. Demikian juga sebaliknya. Protes atas kebijakan pemerintah bisa disampaikan langsung lewat akun media sosial pemimpin itu.

Ketiga, sifat terbuka. Dunia maya menawarkan keterbukaan atau transparansi. Sebuah aplikasi bisa bertahan lama karena manfaat atau fungsinya yang terkadang tidak tergantung pada banyak atau sedikitnya pengguna atau penerima manfaat. 

Walau jumlah pengguna sedikit atau terbatas, namun besarnya manfaat menyebabkan aplikasi itu tetap dipakai dan tidak tergantikan oleh yang baru yang mungkin tidak perlu membayar.

Keempat, kemampuan menyesuaikan diri. Dunia maya berperilaku seolah sebuah organisme hidup. Sesuatu yang lama akan berusaha memperbarui diri. Hal-hal baru menawarkan fungsi tambahan dengan pernak-pernik yang lebih menarik. Jika ada yang tidak beres, ada mekanisme untuk memperbaiki diri. Dengan cara ini, dunia maya atau digital seolah selalu berfungsi secara alamiah.

Keempat sifat dunia maya itu menuntut atau memaksa kita bersikap atau memiliki kemampuan yang sama. Yang paling penting tentu saja adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan hal-hal baru. Sifat ini akan menuntut kita memiliki sifat-sifat lainnya secara bersamaan.

Di masa digital ini, berbagai hal baru muncul melengkapi dan, bahkan, menggantikan hal-hal lama. Pada kurun waktu tertentu, hal baru dan lama itu berkompetisi untuk menguji manfaatnya dalam menimbulkan gairah hidup. 

Jika tidak mampu, hal lama akan kalah dan ditinggalkan penggunanya. Jika ingin bertahan, maka hal lama harus mau memperbaiki diri demi merawat pengguna lama dan mendapatkan pengguna baru.

Perkembangan dunia digital itu berlangsung di hape yang kita genggam setiap waktu. Saking seringnya kita berinteraksi dengan hape, kita baru menyadari perkembangan pesat dunia digital itu ketika tiba-tiba hape kita berjalan lemot atau malah mati. 

Jadi, pemahaman mengenai sifat dunia digital menjadi sangat penting agar kenikmatan ber-hape tidak menggangu gairah hidup.

Selamat ber-hape ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun