Mohon tunggu...
ludifinakorain
ludifinakorain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia

Menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menagis tanpa air mata

18 Januari 2025   13:44 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menangis tanpa air mata,

Hati yang terluka, tak terlihat.

Duka yang mendalam, tak terucap,

Tangis sunyi, tak terkira.

Menangis tanpa suara,

Hati yang remuk, tak terlihat.

Airmata tak jatuh, tapi sakit,

Tangis dalam, tak terdengar.

Menangis tanpa kata,

Hati yang hancur, tak terucap.

Duka yang tak terungkap,

Tangis sunyi, tak ter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun