Asal Mula Komunitas Bani Israil

Melanjutkan dari tulisan artikel sebelumnya tentang apa  dan siapa Yahudi , sebagaimana pada link

maka berikut ini dilanjutkan dengan mengenai asal mula komunitas Bani Israil.

Berasal dari keturunan Nabi Ibrahim dari anaknya yang bernama Ishaq, lalu Ishaq mempunyai anak yang bernama Ya'kub. Maka dari Ya'kub anaknya Ishaq inilah lalu berkembang keturunan yang dikenal dengan Bani Israil.

Nama Israil itu bermula dari nama sebutan Ya'kub  yang dikarenakan pada masih mudanya, karena suatu persoalan dengan saudaranya (Ish), lalu dengan ayahnya (Ishaq), si Ya'kub diperintah untuk menghindar dari perselisihan dengan saudaranya agar pergi jauh ketempat pamannya yang berada di Faddam Aram ( di negeri Iraq sekarang). Si Ya'kub pergi mematuhi perintah Ishaq ayahnya, menuju Faddam Aram dengan melakukan perjalanan dikala malam (isra'). Nah dari peristiwa itulah , maka Ya'kub juga mendapat julukan nama Isra'il.

Lalu bagaimana komunitas Isra'il ini berkembang dan menjadi terkenal atau menjadi Bani yang terus berketurunan dengan diantaranya banyak menjadi Nabi dan Rasul ?. Dan juga kita banyak mengenal bahwa Kaum Bani israil ini menjadi semakin populer dan banyak menjadi pelaku sejarah disaat kenabian Nabi Musa . Dan Bani israil itu di tolong keluar dari Negeri Mesir (negerinya Fir aun) oleh Nabi Musa.

Bagaimana kok bisa ada di Mesir ? dan justru pula dari negeri Mesir inilah kaum Bani Israil komunitasnya mulai berkembang.

Ya, komunitas kaum Bani Israil bermula berkembang komunitasnya adalah di negeri Mesir dan bukan di negeri Syam ( Palestina /Negara Israil sekarang).

Perkembangan komunitas Bani Israil di negeri Mesir itu, bermula dari bertempat tinggalnya Nabi Yusuf di negeri Mesir itu. Nabi Yusuf adalah Putra Nabi Ya'kub .  Bagaiaman Nabi Yusuf bisa tinggal di Mesir ? Itu bermula dari akibat si Yusuf yang dibenci saudaranya sendiri karena faktor iri hati sebab  adanya kasih sayang yang berbeda dari Ya'kub sebagai ayahnya. Maka dari kebencian itu, para saudaranya melakukan tipu daya untuk membunuh atau mengenyahkan si Yusuf dari lingkungan keluarganya.

Tipu daya itu dilakukan, namun tidak jadi dengan keputusan membunuhnya melainkan dengan keputusan para s audaranya yaitu dibuang kedalam sumur .

Demikian Yusuf dibuang kedalam sumur, yang tak seberapa lama lalu ada sekelompok orang pedagang lewat dan mau ambil air di sumur itu, maka terkejutlah ada anak laki-laki didalamnya dan terus ditolong.  Lalu si Yusuf dengan orang yang menemukannya dibawa ke mesir dan direncanakan untuk di jual. Jadilah si Yusuf dijual dan dibeli oleh petinggi kerajaan di Mesir.

Nah selama di Mesir di dalam kerajaan , si Yusuf berkembang semakin tampan, maco dengan berbudi pekerti yang baik, tingkah lakunya baik, sopan dan menarik simpati. Karena ketampanan Yusuf yang sudah bagai pemuda maco, ganteng gagah, maka terjadilah suatu peristiwa yaitu si istri Raja yang namanya Siti Sulaiha yang cantik jelita menjadi tertarik tergila-gila jatuh cinta pada si Yusuf hingga pada upaya ingin melakukan perbuatan making love.

waduh , sampai disini sementara nulisnya, ntar dilanjut pada sambungan berikutnya.

Yang penting, dari uraian diatas yaitu:  setelah adanya si Yusuf di Mesir, maka dalam kurun waktu sekian tahun kemudian si Bapaknya Ya'kub (Nabi Ya'kub) juga ibunya, juga semua saudaranya Yusuf sebanyak sebelas orang boyongan ke Mesir atas permintaan Yusuf ( Nabi Yusuf). Apa alasannya boyongan ke Mesir ? ya ntar diceritakan .

Jadi setelah Ya'kub bermukim di Mesir itulah, semakin berkembang komunitas Bani Israil di negeri Mesir.