Tissue memang praktis, tapi penggunaannya yang berlebihan bisa menghasilkan banyak sampah. Coba deh ganti tissue dengan sapu tangan dari kain. Selain lebih hemat, sapu tangan juga bisa dicuci dan digunakan berulang kali.
4. Pisahkan Sampah Organik dan Non-Organik
Memisahkan sampah organik dan non-organik adalah langkah penting dalam pengelolaan sampah. Sampah organik seperti sisa makanan bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah non-organik bisa didaur ulang. Dengan memisahkan sampah, kita membantu mempermudah proses pengolahan sampah dan mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
5. Beli Produk yang Ramah Lingkungan
Saat membeli produk, perhatikan kemasannya. Pilih produk yang menggunakan kemasan minimal atau kemasan yang bisa didaur ulang. Kamu juga bisa memilih produk-produk lokal yang biasanya menggunakan kemasan yang lebih sederhana.
6. DIY (Do It Yourself)
Nggak ada salahnya kok, mencoba membuat sendiri barang-barang yang biasa kita beli. Misalnya, membuat sabun sendiri, membuat tas belanja dari kain perca, atau membuat pupuk kompos dari sisa makanan. Selain lebih hemat, kegiatan DIY juga bisa jadi hobi yang menyenangkan.
7. Jadilah Agen Perubahan
Ajak keluarga, teman, dan orang-orang di sekitarmu untuk ikut mengurangi sampah. Kamu bisa mengadakan kampanye kecil-kecilan di lingkungan sekitarmu, seperti lomba menghias tas belanja atau membuat poster tentang pentingnya mengurangi sampah.
Yuk, Jadi Pahlawan Bumi!
Mengurangi sampah itu nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, kita bisa membuat perubahan besar bagi lingkungan. Jadi, tunggu apalagi? Mulai dari sekarang, yuk kita jadi pahlawan bumi dengan mengurangi sampah!