Mohon tunggu...
Muhammad Ludfi
Muhammad Ludfi Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja dibalik layar, Pengabdi Tanah Air dan Aktif di Kepramukaan

Penghobi bersepeda yang sedang belajar jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangunan Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara untuk Meningkatkan Pelayanan Masyarakat

7 Juli 2024   22:17 Diperbarui: 7 Juli 2024   22:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan visi misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, membangun budaya kerja yang positif dan berorientasi pada pelayanan menjadi kunci utama dalam memajukan kinerja ASN.

Budaya kerja ASN yang ideal haruslah berlandaskan pada nilai-nilai dasar seperti:

  • Berorientasi pelayanan: ASN harus memiliki mindset bahwa mereka adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Hal ini harus tercermin dalam sikap dan tindakan mereka yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat.
  • Akuntabel: ASN harus bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang mereka ambil. Mereka harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menjalankan tugasnya.
  • Kompeten: ASN harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Mereka harus terus belajar dan mengembangkan diri untuk mengikuti perkembangan zaman.
  • Harmonis: ASN harus mampu bekerja sama dengan baik dengan sesama ASN, pimpinan, dan masyarakat. Mereka harus saling menghormati dan menghargai perbedaan pendapat.
  • Loyal: ASN harus setia kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pimpinan yang sah. Mereka harus menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan komitmen.
  • Adaptif: ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi. Mereka harus terbuka terhadap ide-ide baru dan selalu siap untuk belajar.
  • Kolaboratif: ASN harus mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama. Mereka harus membangun sinergi dan kemitraan dengan berbagai pihak.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membangun budaya kerja ASN yang positif, seperti:

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil: Peraturan ini mengatur tentang berbagai aspek manajemen kepegawaian, termasuk pengembangan budaya kerja.

Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 09 Tahun 2019 tentang Gerakan Melayani Bangsa: Surat edaran ini mengajak ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN.

Upaya membangun budaya kerja ASN harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak. Pimpinan instansi harus menjadi role model bagi ASN lainnya dalam menerapkan nilai-nilai dasar ASN. Selain itu, perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan ASN secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam membangun budaya kerja ASN yang positif. Masyarakat dapat memberikan masukan dan kritik yang konstruktif kepada ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Selain itu, masyarakat juga dapat mengawasi kinerja ASN agar mereka menjalankan tugasnya dengan baik.

Dengan membangun budaya kerja yang positif dan berorientasi pada pelayanan, ASN dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan visi misi pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Beberapa contoh langkah konkret yang dapat dilakukan untuk membangun budaya kerja ASN yang positif:

  • Melakukan sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai dasar ASN kepada seluruh ASN.
  • Menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN.
  • Memberikan penghargaan kepada ASN yang berprestasi dan memiliki kinerja yang baik.
  • Membangun sistem yang akuntabel dan transparan dalam pelaksanaan tugas ASN.
  • Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan kinerja ASN.

Membangun budaya kerja ASN yang positif adalah proses yang berkelanjutan dan membutuhkan komitmen dari semua pihak. Dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, diharapkan budaya kerja ASN yang positif dapat terwujud dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Manfaat membangun budaya kerja ASN yang positif:

  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
  • Meningkatkan motivasi dan kinerja ASN.
  • Mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional.
  • Meningkatkan daya saing bangsa.

Membangun budaya kerja ASN yang positif adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan memiliki ASN yang berintegritas, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan, Indonesia akan menjadi negara yang maju dan sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun