Mohon tunggu...
LUDA SOFIAH
LUDA SOFIAH Mohon Tunggu... Guru - KEPALA SEKOLAH

suka belajar berbagi dan berteman untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka Bikin Pembelajaran Menjadi Berkualitas

1 April 2023   12:06 Diperbarui: 1 April 2023   12:26 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan 

Segala sesuatu dalam kehidupan pasti mengalami perubahan secara alamiah termasuk dalam dunia Pendidikan. Krisis pembelajaran yang diiringi dengan situasi dan kondisi tentu sangat berdampak terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan kebudayan riset dan teknologi berupaya memulihkannya dengan terobosan baru. Diperlukan pemahaman tentang garis besar kurikulum merdeka Alur memahami kurikulum merdeka, Memahami pembelajaran dan asesmen, memahami pengembangan kurikulum operasional satuan Pendidikan dan  memahami pengembangan proyek penguatan Pancasila. 

Keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran Dalam rangka pemulihan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang terjadi dalam kondisi khusus, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik nomor 56/m/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran beberapa program lain seperti guru penggerak, komunitas belajar serta seri guru belajar juga platform merdeka mengajar disediakan  agar guru mandiri dan menjadi seorang pembelajar karena perkembangan zaman terus berjalan dan mengalami perubahan maka guru harus terus menggali potensi dan memiliki kesadaran untuk mengembangkan diri dalam meningkatkan profesionalisme menjadi pemimpin pembelajaran  

Penguasaan empat kompetensi yang harus dimiliki guru walaupun guru sudah berusaha sebaik mungkin, tidak jarang ditemukan kritik atas kinerjanya. Tentu guru sudah berniat dari awal untuk bekerja secara profesional dan menjadi guru yang kompeten. Namun, bisa jadi terdapat beberapa hal yang terlewati sehingga mempengaruhi kinerja para guru. Peserta didik membutuhkan berbagai macam kebutuhan yang berbeda . Selain kebutuhan mengenai ilmu pelajaran, mereka juga dapat belajar bagaimana menjadi makhluk sosial yang baik, serta membantu membentuk karakter mereka. Salah satu kompetensi guru yang sangat berperan dalam hal ini antara lain berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.dapat menjadikan potensi untuk mewujudkan komunitas praktisi dalam meningkatkan mutu Pendidikan. Kolaborasi yang baik akan membantu memperbaiki hambatan atau kekurangan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa .

A. Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka

http://sinarpagisptsm.blogspot.com/2012/12/pergeseran-paradigma-belajar-abad-21.html


Mengenai Kurikulum Merdeka tentu tidak lepas dari Project-based Learning. Dalam konteks Kurikulum Merdeka dikenal sebagai Projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah sebuah pendekatan pembelajaran melalui projek dengan sasaran utama mencapai dimensi profil pelajar Pancasila.

Agar pemahaman terhadap implementasi Kurikulum Merdeka tersampaikan dengan baik, Banyak pelatihan dalam program kementrian yang berkaitan dengan pngembangan diri guru seperti mendorong Organisasi penggerakak, Kepala Sekolah Penggerak, Guru Penggerak untuk saling membagikan praktik baiknya. Praktik baik dirancang bisa dari dari modul ajar, bentuk artikel dan video pembelajaran juga tersedia di platform merdeka mengajar Karya guru tersebut banyak  diunggah di platform Merdeka Mengajar sehingga semua guru di Indonesia dapat mempelajari dan menggunakannya secara leluasa sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan belajar mengajarnya .

Membangun pola pikir inovatif memiliki kemampuan untuk terlibat dalam pemikiran reflektif dan mandiri.dan menguasai teknik berpikir kritis bagi pendidik selain itu guru dituntut memiliki kemampuan komunikasi, empati, mendengarkan, memecahkan masalah, kepemimpinan, memahami informasi, membangun dan memelihara hubungan, menanggapi dengan baik dan bisa membujuk orang lain. Guru juga harus mampu memberikan sinyal positif agar siswa mudah menyerap apa yang dipelajari.Pengendalian diri paling baik dilatih dalam situasi sehari hari. Melatih dan mempraktikan keterampilan personal secara efektif dan proses belajar mengajar merupakan Langkah dalam meningkatkan kualitas pengajaran.

Penggunaan metode belajar berbasis proyek diawali dengan membuat langkah rencana pembelajaran  diawali pertanyaan pemantik untuk memotivasi siswa, Merupakan fasilitas dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran. Sarana merujuk pada alat dan bahan yang digunakan, sementara prasarana di dalamnya termasuk materi dan sumber bahan ajar lain yang relevan yang juga digunakan dalam kegiatan pembelajaran Ketersediaan materi disarankan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik baik dengan keterbatasan atau kelebihan. Teknologi, termasuk sarana dan prasarana yang penting untuk diperhatikan, dan juga dimanfaatkan agar pembelajaran lebih bermakna. Di rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat lembar kerja peserta didik, menyusun rubrik aktivitas siswa sebagai penilaian pelaksanaan proses dan hasil kegiatan pembelajaran, memonitoring siswa dalam pelaksanaan pembelajaran kemudian mengukur hasil proyek tersebut untuk dijadikan pengalaman belajar. Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran saat ini banyak dilakukan, kegunaan teknologi disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien, degan prinsip pengembangan terstruktur, penggunaan teknologi yang tepat perlu didasarkan prinsip dan keterampilan instruksional guru yang baik. 

Profil pelajar pancasila merupakan tujuan akhir dari suatu kegiatan pembelajaran erat dengan pembentukan karakter peserta didik. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila(P5) dapat tercermin dalam konten atau metode pembelajaran. Di dalam modul pembelajaran, Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak perlu mencantumkan seluruhnya, karena sudah terintegrasi pada semua mata pelajaran tinggal di sesuaikan dengan kegiatan pembelajaran dalam modul ajar.

B. Menggerakkan Komunitas Belajar (Guru, Orang tua, dan Pemerhati Pendidikan

https://ceritaharianguru.blogspot.com/2021/10/artikel-piramida-terbalik.html

Pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak. ada sebuah piramida terbalik yang dapat kita pahami bagaimana proses menggerakan komunitas belajar dapat berjalan dengan baik. Piramida Maslow tingkat hierarki atau tangga yang menggambarkan tingkat kebutuhan, menjabarkan tentang kebutuhan Pendidikan dalam era merdeka belajar dengan model piramida terbalik, dimana kita akan mempelajari proses dengan cara deduktif, Mengapa demikian karena segala permasalahan akarnya berada di siswa dan guru, Kebutuhan siswa yang harus dipenuhi untuk meningkatkan prestasi melalui praktik yang baik kegiatan belajarnya, dengan demikian hasil praktik yang baik ini kemudian bisa diimbaskan kepada teman sejawat juga masyarakat sekitar. Kegiatan melakukan pengimbasan dan sosialisasi tentunya perlu dukungan dan apresiasi serta pengakuan dari teman sejawat, kepala sekolah dan pengawas dalam komunitas guru, semakin berkembangnya apresiasi tersebut pemerintah setempat kemudian menentukan kebijakan untuk memfasilitasi hasil yang telah dilakukan akan mempengaruhi hasil belajar yang lebih baik sesuai tujuan Pendidikan

Konsep Dasar Transformasi Pendidikan dalam ensiklopedi umum merupakan istilah ilmu eksak tayang kemudian di introdusir ke dalam ilmu sosial dan humaniora, yang memiliki maksud perubahan bentuk dan secara lebih rinci memiliki arti perubahan fisik maupun nonfisik (bentuk, rupa, sifat, dan sebagainya). Selain itu pengertian transformasi menurut bahasa dalam ensiklopedi nasional Indonesia memiliki pengertian, perubahan menyeluruh dalam bentuk, rupa, sifat, watak, dan sebagainya, dalam hubungan timbal balik sebagai individu-individu maupun kelompok.

Perubahan dalam kehidupan masyarakat saat ini maju dengan pesat, pendidikan sebagai suatu bagian kehidupan masyarakat harus mempersiapkan berbagai perubahan yang terjadi, agar dapat diantisipasi melalui upaya memperbaiki proses pendidikan dan pembelajaran kurikulum pendidikan yang berbasis karakter, dalam arti kurikulum itu sendiri memiliki karakter, dan sekaligus diorientasikan bagi pembentukan karakter peserta didik. Karena perbaikan kurikulum merupakan bagian tak terpisahkan dari kurikulum itu sendiri, bahwa suatu kurikulum yang berlaku harus secara terus-menerus dilakukan peningkatan dengan mengadopsi kebutuhan yang berkembang dalam masyarakat dan kebutuhan peserta didik.

Masih banyak orang-orang yang berasumsi bahwa pendidikan itu tidak terlalu penting. Banyak juga yang belum mengerti secara jelas tujuan pendidikan yang sesungguhnya. seperti masalah biaya menjadi hambatan bagi seseorang untuk melanjutkan pendidikannya. Ada konsekuensi yang harus ditanggung. Publik banyak yang melayangkan isu terkait pembelajaran. Ke tidak setaraan, keterasingan, ketidak mampuan, dan ketidak mandirian peserta didik selama belajar. memperjuangkan pendidikan bagi setiap individu menjadi suatu keniscayaan. Pendidikan menjadi dasar yang sangat menentukan, semua pihak harus bergerak bersama untuk memperbaiki pendidikan ini, baik pemerintah maupun masyarakat secara luas. Karena Pendidikan adalah satu hal yang sangat vital dalam menentukan kemajuan suatu bangsa dan negara. Semua pihak bekerja sama mengubah kondisi pendidikan Indonesia. Setiap orang dapat melakukan Gerakan perubahan untuk terus lebih baik.

Sebagai pendekatan berbasis potensi, Inkuiri Apresiatif dinilai sangatlah penting dalam pendidikan dan sangat berharga dalam mempromosikan nilai positif dalam suatu ekosistem pendidikan (Waters, L. & White, M., 2015). Dalam mendampingi rekan-rekan satu komunitas, yang memiliki kesamaan nilai dan kesamaan visi selalu ada tantangan yang dihadapi. Baik itu tantangan dari dalam (internal factor) maupun tantangan dari luar (external factor). KKG (Kelompok Kerja Guru) MGMP, kombel dan masih banyak komunitas belajar  lainnya. merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana saling berkomunikasi, belajar, dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/pelaku perubahan reorientasi pembelajaran sesuai kebutuhan siswa.

Pendidikan memiliki peran penting terhadap kualitas pembangunan suatu negara. Kemajuan suatu negara dapat terlihat dari berkualitasnya pendidikan. Suatu negara yang mengalami ketertinggalan pendidikan akan mempunyai hambatan dalam proses pembangunannya. baik buruknya suatu pendidikan, dapat menentukan baik buruknya kualitas pembangunan suatu negara. Sekolah dikatakan bermutu apabila menghasilkan output/lulusan yang berkualitas. Agar menghasilkan lulusan berkualitas, maka diperlukan suatu pengelolaan pada setiap komponen-komponen sekolah salah satunya adalah memfasilitasi kegiatan pengembangan guru, sarana dan prasarana sekolah. Sebagai tujuan antaranya kebijakan Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan) untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan.

 Salam merdeka belajar!

Referensi 

Youtu be

https://youtu.be/tEEqPM1ZevQ

https://youtu.be/0w0OvOEv43w

https://youtu.be/dHGS_8UFF3k

https://merdekabelajar.kemdikbud.go.id/episode_15/web

https://kurikulum.kemdikbud.go.id

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/

Jurnal 

https://ejournal.upi.edu/index.php/JIK/article/view/45301

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun