Mohon tunggu...
Lucy Yolanda
Lucy Yolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Baleendah

Lukislah harimu dengan tulisan yang bermakna :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Topeng

3 November 2022   19:29 Diperbarui: 3 November 2022   19:33 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

TOPENG

Hai topeng,

Dengan mulutmu pandai bersilat

Karena lidahmu tak bertulang

Hai topeng

Kau kiacaukan siapa pun dengan lidahmu

Atau kau puji-puji dia hingga ke langit

Tapi topeng tetaplah topeng

Apa yang ditanam topeng

Kan dipetik lah ia

Tak usahlah hiraukan buruknya topeng

Karena buah busuk jatuhlah dengan sendirinya

Tak mengapa berlindung dibalik topeng

Iri dan dendam hapuslah kawan

Tak usah kau sudutkan kawan

Siapa sangka dia rupawan

Kebaikan pernah ia kekalkan

Jangan sampai menyesal kemudian

Kala kawan baik sebenar susah didapat

Ingatlah sabda Agama

Letak Saqqar berada

Teruntuk lidah yang tak selaras

Dengan tindak dan taat

Untuk lidah yg tajam

Seperti pedang berhunus racun

Bandung, 3 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun