Mohon tunggu...
Lucy Yolanda
Lucy Yolanda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Baleendah

Lukislah harimu dengan tulisan yang bermakna :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumiku

27 Oktober 2022   12:43 Diperbarui: 27 Oktober 2022   12:53 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                       BUMIKU

Hamparan ini adalah kehidupan

Setiap fase menorehkan sejarah

Masa lalu, kini, dan akan datang

Di sinilah berada

Damai

Rusak

atau

Sentosa

Adalah pilihan

Masa demi masa berganti

Mengisi hamparan ini

Aku sudah lelah

Aku sudah tua

Kemanakah aku mengadu

Jika aku telah rusak

Telah binasa

Mungkin itulah yang kan dia ungkap

Atas ego dan tangan-tangan kotor

Bernama Manusia

Bumiku

Ia dilahirkan damai

Maka lestarikanlah

Ia diciptakan jernih

Maka jagalah

Biarkan kicau burung menjadi melodi

Kuncup-kuncup berseri-seri

Mataair segar mengalir

Biarlah mereka lestari

Pepohonan mengukuhkan bukit dan gunung

Hijaunya menjernihkan pikir

Keberlangsungannya

Jagalah...

Pandanglah hari esok

Di mana anak-anak kita berteduh

Mereka tak 'kan tahu apa itu gunung

Kemanakah semua itu

Jika semua berubah menjadi hunian

Berubah menjadi pabrik dan mall

Ke manakah laut dan sungai

Jika semua telah tercemar

Dan menjadi daratan

Ke manakah hewan-hewan

Semua menjadi tas dan busana para bangsawan

Sebelum terlambat

Tinggalkanlah jejak-jejak kebanggaan

Ukir karya nyata

Untuk peradaban

Agar bumi tersenyum

Merangkul

Kita tenang menuju keharibaan yang abadi

(Lucy Yolanda, S.Pd.

 Bandung, Oktober 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun