Pemerintah saat ini terus berupaya untuk mencapai target penurunan angka stunting dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 28% pada akhir tahun 2019, diantaranya dengan mendorong peran dan keterlibatan Pemerintah daerah.
Universitas Kristen Indonesia (UKI) memiliki komitmen dalam pencegahan dan Penanggulangan stunting di Indonesia, terutama di kabupaten Sumedang, Jawa Barat hal tersebut disampaikan oleh Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono SH., MH., MBA saat memberi sambutan pada acara Workshop "Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan dan penanggulangan stunting" di hotel Best Western Premier The Hive Cawang ruang Dorsata 2 pada hari Rabu, 26 Juni 2019. Pada saat yang sama, dekan Fakultas kedokteran (FK) UKI Jakarta DR. Dr. Robert Sirait.,SpAn mengungkapkan tahun ini UKI menjadi salah satu Universitas yang ditunjuk oleh Kementerian kesehatan RI untuk melakukan pendampingan pencegahan dan penanggulangan stunting di KabupatenSumedang Jawa Barat
Peran penting perguruan tinggi dalam pendampingan ini adalah mendampingi pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengimplementasikan program melalui intervensi gizi yang terpadu selain juga memberikan bukti ilmiah pada pelaksanaan program Pemda melalui penelitian dan publikasi. Salah satu luaran dari workshop ini adalah terbentuknya persamaan persepsi tentang isu stunting dan kaitannya dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs), yang melahirkan komitmen UKI dalam mencegah dan menanggulangi stunting di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang termasuk dalam 100 Kabupaten/kota prioritas tahap I/2018 berdasarkan Kementerian PPN/Bappenas dan kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Pada acara workshop ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh dekan di lingkungan Universitas Kristen Indonesia, yang bersama siap melakukan aksi konvergensi dalam kegiatan yang terkait dengan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Sumedang.Â
UKI siap bekerjasama dan memperkuat kapasitas pemerintah kabupaten/kota, kecamatan dan desa di wilayahKabupaten Sumedang untuk perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi program serta meningkatkan peran 10 desa prioritas (berdasarkan KementerianPPN/Bappenas dan kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta TNP2K) untuk penanganan stunting di Kabupaten Sumedang.
Penandatanganan komitmen dilakukan oleh 6 dekan serta lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat di lingkungan UKI Jakarta yaitu dekan Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dekan Fakultas Hukum, dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UKI.
Pada acara ini juga dilakukan peresmian Stunting Centre secara simbolis di Fakultas Kedokteran UKI Jakarta yang siap mendukung program Pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia, sebagai pusat unggulan serta fasilitator dan katalisator pelaksanaan SDGs serta secara akademis mendukung pengembangan berbagai indikator yang perlu dikembangkan serta menjadi mitra kerja Pemda dan pemangku kepentingan lainnya.Â
Acara ini dihadiri oleh pembicara dari dari Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian kesehatan RI, Dr.Hera Nurlita.,SSiT.,M.Kes, pembicara dari Institut Gizi Indonesia (IGI), Prof. Dr. Fasli Jalal, SpGK.,PhD guru besar Fakultas Kedokteran UKI Jakarta Prof. Soekirman,PhD dekan Fakultas kedokteran UKI Jakarta DR. Dr. Robert Sirait.,SpAn Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Dr. Hj. Anna Hernawati Sabana.,MKM dan kepala Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UKI Jakarta sekaligus ketua pelaksana kegiatan pendampingan Dr.Sudung Nainggolan.,MHSc. (LW)
, ,Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H