Mohon tunggu...
Lucyana LuckyEdward
Lucyana LuckyEdward Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Bimbingan Konserling Unesa

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterampilan Konserling Terapeutik dan Karier

4 Agustus 2024   21:40 Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:20 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebutuhan Guru Pendidik di Indonesia

Kekurangan Guru:

Pada tahun 2024, Indonesia diperkirakan akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru. Kekurangan ini meliputi berbagai bidang, seperti:

- Guru BK/Konselor

- Guru SD

- Guru LB

- Guru Penjas

Keterampilan Abad 21

Ways of Thinking:

- Kreativitas dan Inovasi

- Berpikir Kritis; Pemecahan Masalah; Pengambilan Keputusan

- Belajar untuk Belajar; Metakognisi

Ways of Working:

- Komunikasi

- Kolaborasi

Keutuhan Jati Diri Kultural, Keimanan, dan Nasionalisme

Living in the World:

- Kewarganegaraan (Lokal dan Global)

- Kehidupan dan Karir

- Tanggung Jawab Pribadi dan Sosial; Kesadaran dan Kompetensi Kultural

Tools of Working:

- Literasi Informasi

- Literasi TIK

 

Tujuan Komunikasi Terapeutik

> Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat pada diri sendiri

> Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi

> Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim dan saling tergantung

> Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan personal yang realistis

Ciri-ciri Pribadi Terapeutik

> Congruence: Menunjukkan diri yang sebenarnya secara terbuka dan jujur

> Unconditional Positive Regard:  Sikap hangat dan menghargai orang lain tanpa mengharapkan pujian

> Empati: Memahami orang lain dari sudut pandang mereka

Syarat Komunikasi Terapeutik

> Hadir dalam percakapan dengan aspek fisik, mental, dan intelektual

> Mendengarkan aktif dengan perasaan dan hati

> Empati: Kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dari perspektif mereka

Pembentukan Komunikasi Terapeutik

1. Belajar menjadi pendengar aktif

2. Memahami perasaan

3. Merefleksi perasaan

Hindari:

- Membandingkan diri dengan orang lain

- Membaca pikiran orang lain

- Merencanakan argumen berikutnya

- Mendengar hanya topik yang diminati

- Menghakimi

- Mengingat pengalaman sendiri

- Sibuk memberi saran sebelum penutur selesai

- Berdebat untuk mengalahkan lawan bicara

- Mengganti topik secara cepat atau tertawa saat cerita serius

- Berlebihan dalam menenangkan

 

Tip Komunikasi Tulisan

- Tulis dengan jelas dan fokus

- Gunakan bahasa yang sesuai dengan EYD

- Gagasan mudah dipahami

- Sumber referensi jelas dan up-to-date

- Gunakan IT

- Jadilah editor yang mandiri

Tingkat Keprofesionalan Pelayanan Konseling

- Pragmatik: Menggunakan cara yang memberikan hasil optimal berdasarkan pengalaman

- Dogmatik: Menggunakan pendekatan tertentu sebagai dogma

- Sinkretik: Menggunakan sejumlah pendekatan tanpa pertimbangan matang

- Eklektik: Memahami kapan menggunakan atau tidak menggunakan pendekatan tertentu

- Mempribadi: Menguasai berbagai pendekatan dan menerapkannya dengan tepat

Perkembangan Teori Konseling

- Psikoanalisis: Freud, Adler, Gestalt

- Modern: Rogers, Trait and Factor, Behavioral, RET, REBT, CBT

- Postmodern: SFBT, Naratif, Feminist, Family

Keterampilan Attending

- Penerimaan konselor dengan perhatian penuh melalui perilaku verbal dan nonverbal

- Contoh perilaku attending: Anggukan kepala, ekspresi wajah tenang, posisi tubuh dekat konseli, gerakan tangan luwes, berbicara tenang

Keterampilan Membuka Percakapan

- Mengajak konseli memulai proses konseling

- Pertanyaan terbuka untuk probing dan tertutup untuk klarifikasi

Keterampilan Restatement, Klarifikasi, Empati, Genuin, dan Konfrontasi

- Restatement: Pengulangan kata-kata konseli untuk penegasan

- Klarifikasi: Menyamakan persepsi dengan konseli

- Empati: Memahami perasaan orang lain

- Genuin: Kejujuran konselor dengan tetap mempertahankan hubungan baik

- Konfrontasi: Menunjukkan ketidakkonsistenan dalam ungkapan konseli

Klasifikasi dan Teknik Konseling

- Teori Konseling: Berdasarkan perasaan, pikiran, dan perilaku

- Teknik Konseling: Beragam teknik seperti Thought stopping, Cognitive restructuring, Hypnotherapy, dll.

Peluang Karir Lulusan BK

- Konselor pendidikan, karir, pernikahan, dan keluarga

- Hipnoterapis

- HRD

- Pendidik/dosen dan peneliti

- Konten creator tentang BK dan kesehatan mental

- Pengembang media/teknologi BK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun