Melihat ke depan, komitmen untuk memberantas korupsi harus terus diperkuat. Upaya pencegahan, yang mencakup peningkatan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa serta pengawasan aliran dana politik, perlu menjadi fokus utama. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, media, dan lembaga pengawas akan sangat penting untuk menciptakan iklim pemerintahan yang bersih dan demokratis. Pendidikan masyarakat juga sangat penting dalam meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi. Dengan memahami risiko dan dampak dari korupsi, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menuntut integritas dari para pemimpin dan pejabat publik. Kesadaran kolektif ini akan menjadi penghalang yang kuat terhadap praktik-praktik korupsi dan dapat mendorong pembentukan budaya integritas di setiap lapisan masyarakat. Pada akhirnya, Hari Anti-Korupsi Internasional bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Mari kita semua, terutama generasi muda, berkomitmen untuk menolak korupsi dan membangun masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi semua. Dengan perpaduan antara komitmen pemerintah dan dukungan aktif dari masyarakat, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H