Mohon tunggu...
Lucky Maulana Azhari
Lucky Maulana Azhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menyukai bola dan film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dulu Lokalisasi, Sekarang Pusat Kajian: Jakarta Islamic Centre dan Anomali Sosial di Koja

29 November 2024   15:47 Diperbarui: 29 November 2024   15:47 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi yang terjadi di Jakarta Islamic Centre jelas memberikan citra positif tentang
perubahan, tapi perubahan itu sepertinya hanya terjadi di level simbolik. Jangan salah, JIC memang punya program-program keagamaan yang luar biasa, tapi masalah besar yang dihadapi penduduk sekitar---kemiskinan dan pengangguran---belum tersentuh dengan baik.


Di Dalam JIC vs Di Luar JIC: Kesenjangan Sosial yang Masih Terasa


Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak ada dua dunia yang terpisah oleh pagar megah?
Demikian yang terjadi di Jakarta Islamic Centre. Di dalam pagar JIC, semuanya terasa
berwibawa, megah, dan penuh dengan kegiatan positif. Di luar pagar, kemiskinan,
pengangguran, dan keterbelakangan masih jadi masalah utama. Jadi, meskipun Jakarta
Islamic Centre sudah jadi pusat agama yang bersih, di luar sana kehidupan penduduk
sekitar masih jauh dari kata baik-baik aja.
Yang lebih ironis lagi, banyak dari mereka yang dulu terlibat dalam bisnis prostitusi, nggak serta-merta memiliki kemampuan untuk beralih ke kehidupan yang lebih mapan dan... suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun