Seumpama sendiri serupa sepi
Biar hening memekik lantang
Menyeruak ke lorong-lorong
Menyumpal berjilid omong kosong
Seumpama sepi itu sendiri
Biar senyap mendesak khalayak
Mendekap sunyi barisan kerumun
Hinggap mengonversi lamun
Berulang dipilihkannya diksi-diksi
Buram tampak pada cermin arti
Tapi tidak
Sungguhpun tak demikian
Kaduanya berlainan
Masing-masing
Tak bersanding
Kesendirian,
Sebatas raga tanpa dua
Kesepian,
Adalah jiwa sesak lagi hampa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!