Kenikmatan Kopi bukan lagi hal yang diragukan oleh khalayak, terbukti dengan adanya berbagai kisah para penjual kopi yang meraih omzet 50-200 juta rupiah di karena kan tingkat konsumsi kopi di indonesia sendiri sangat tinggi, Begitu pula dengan Teh yang bahkan omzet dan tingkat konmusi nya lebih tinggi dari Kopi.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin menunjukan bahwa kopi dan
teh di beberapa daerah Jawa Barat kulitas nya tak kalah nikmat dengan beberapa Negara di dunia dengan cara melestarikan dan mengundang seluruh penjual bahkan petani kopi dan teh di Jawa Barat untuk menampilkan Kopi-kopi dan di teh di Gedung Sate Festival dalam rangka acara puncak hari jadi Provinsi Jawa Barat ke-72 Tahun.Â
Terhitung ada 54 penjual petani kopi dan teh hadir sebagai kunci kedatangan para pengunjung dalam acara Gedung Sate Festival ini, dengan memperlihatkan tata cara membuat kopi dan teh dengan berbagai cara pembuatan juga sebagian para penjual kopi dan teh pun memberikan kopi dan teh secara gratis kepada pengunjung.Â
Selain itu panitia Gedung Sate Festival melangsukan lomba
barista kopi yang pesertanya adalah barista barista terbaik di Jawa Barat, juga memberikan informasi kepada pengunjung awal mula kopi di Jawa Barat lewat Infografis di sisi sisi halaman Gedung Sate dan talkshow dengan para barista dan petani kopi mengenai bagaimana cara menanam dan meramu kopi dengan baik agar cita rasa kopi pun baik.
Hujan deras pun turun mengguyur acara ini dan para pecinta kopi, namun hal itu tak membuat para pecinta kopi patah semangat dalam menikmati acara ini, terbukti ramai nya pengunjung hingga akhir acara. Tak hanya itu panitia Gedung Sate Festival pun mengahadirkan lampu-lampu unik di setiap langit langit booth kopi membuat para penikmat kopi akan merasakan ketenangan saat menikmati kopi, juga sebagai menghadirkan band lokal hingga nasional, seperti Mustache and Beard, t-five dan
Maliq&D'Essential sebagai kunci kedua pengunjung untuk datang ke acara ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya