Mohon tunggu...
Lucky Gusriyana
Lucky Gusriyana Mohon Tunggu... Akuntan - human

You have to be your own sunshine. Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Ekonomi Syariah, Semester V. NIM 501180093

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Home Industry Budidaya Okra Memanfaatkan Perkarangan Rumah

11 September 2020   20:32 Diperbarui: 11 September 2020   20:36 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bibit okra akan tumbuh dalam waktu 3 bulan dan siap di panen. Kegagalan buah okra dilihat pada tahap ke-2 pengelolaan atau porses awal bibit diletakkan di sekam hitam dan di diamkan selama 3 hari apabila kecambah atau tunas tidak tumbuh berarti bibit itu hampa/gagal.

Dalam proses panen, okra tidak di petik tapi di gunting di batangnya secara langsung ,Ibu efi menyarankan "sebaiknya memanen buah di waktu atau cuaca mendung dan tidak tekena sinar matahari langsung seperti yang ibu lakukan di perkarangan rumahnya. 

Dalam sistem packing Ibu Efi mengatakan tidak memilih mana buah yang baik atau tidak dikarenakan buah okra yang tumbuh memang tidak ada yang mengalami kegagalan dan semuanya layak untuk dipasarkan. 

Setelah proses pengambilan buah di timbang dengan masing-masing seberat 1,5 ons lalu dimasukan ke plastik dan ditutup rapat dan siap dipasarkan. Ibu Efi juga memberitau buah yang telah dipanen tidak di cuci karena apabila dicuci buah akan cepat membusuk".

Alasan Ibu Efi membudidayakan tanaman ini karena selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bibit buah okra mudah didapat dan selain itu tidak banyak petani sayur yang menanam jenis sayuran ini khususnya di daerah Kota Jambi. Harga jual yang tinggi dan peminat yang cukup banyak juga menjadi alasan tersendiri bagi Ibu Efi.

Meskipun Ibu Efi tergolong baru dalam membudidayakan tanaman ini, namun Ibu Efi berhasil memasarkan tanaman ini ke supermarket modern yang ada di Kota Jambi. Ibu Efi juga menjual hasil panennya dengan pemesanan secara online. Sayangnya untuk jumlah omset yang di dapat perbulan dari hasil buah okra Ibu Efi  tidak bisa memberitahu karna merasa masih baru memulai usaha ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun