Bibit okra akan tumbuh dalam waktu 3 bulan dan siap di panen. Kegagalan buah okra dilihat pada tahap ke-2 pengelolaan atau porses awal bibit diletakkan di sekam hitam dan di diamkan selama 3 hari apabila kecambah atau tunas tidak tumbuh berarti bibit itu hampa/gagal.
Dalam proses panen, okra tidak di petik tapi di gunting di batangnya secara langsung ,Ibu efi menyarankan "sebaiknya memanen buah di waktu atau cuaca mendung dan tidak tekena sinar matahari langsung seperti yang ibu lakukan di perkarangan rumahnya.Â
Dalam sistem packing Ibu Efi mengatakan tidak memilih mana buah yang baik atau tidak dikarenakan buah okra yang tumbuh memang tidak ada yang mengalami kegagalan dan semuanya layak untuk dipasarkan.Â
Setelah proses pengambilan buah di timbang dengan masing-masing seberat 1,5 ons lalu dimasukan ke plastik dan ditutup rapat dan siap dipasarkan. Ibu Efi juga memberitau buah yang telah dipanen tidak di cuci karena apabila dicuci buah akan cepat membusuk".
Alasan Ibu Efi membudidayakan tanaman ini karena selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, bibit buah okra mudah didapat dan selain itu tidak banyak petani sayur yang menanam jenis sayuran ini khususnya di daerah Kota Jambi. Harga jual yang tinggi dan peminat yang cukup banyak juga menjadi alasan tersendiri bagi Ibu Efi.
Meskipun Ibu Efi tergolong baru dalam membudidayakan tanaman ini, namun Ibu Efi berhasil memasarkan tanaman ini ke supermarket modern yang ada di Kota Jambi. Ibu Efi juga menjual hasil panennya dengan pemesanan secara online. Sayangnya untuk jumlah omset yang di dapat perbulan dari hasil buah okra Ibu Efi  tidak bisa memberitahu karna merasa masih baru memulai usaha ini.