Penyalagunaan Hutan Mangrove Menjadi Permasalahan Lingkungan yang Sangat Serius

PENYALAGUNAAN HUTAN MANGROVE MENJADI PERMASALAHAN LINGKUNGAN YANG SANGAT SERIUS

Oleh: Lucky ekasari

Dalam kehidupan kita tidak akan pernah dipisahkan dengan lingkungan karena pada dasarnya lingkungan merupakan tempat dimana semua makhluk hidup itu tumbuh dan berkembang disertai dengan unsur unsur yang penting seperti tanah,udara, dan lainnya. Lingkungan hidup merupakan suatu tanggung jawab bagi kita untuk menjaga dan melestarikannya. 

Agar lingkungan hidup tetap terjaga dengan baik maka dalam diri kita masing masing harus mempunyai kesadaran untuk menjaga, melestarikan dan tidak ceroboh. Karena kebanyakan dari kecerobohan manusia itu dalam mengelola lingkungan merupakan kesalahan yang sangat fatal sehingga mengakibatkan permasalahan lingkungan yang mana nantinya akan berdampak buruk juga bagi kehidupan.

Salah satu isu permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini adalah menipisnya sumber daya alam yang ada di Indonesia terutama pada hutan mangrove. Mangrove merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di air payau dan laut. Tanaman mangrove tidak dilindungi maupun dilarang untuk pemanfaatannya. 

Mangrove memiliki banyak sekali manfaat diantaranya menjadi solusi yang sangat penting untuk melindungi pantai dari erosi. Tanaman mangrove ini bisa menjadi penghadang ombak secara langsung sehingga ombah tidak langsung menghantam daratan. 

Jadi, hutan mangrove ini memang memiliki peran yang sangat penting untuk menyelamatkan perairan alut dan garis pantai. Selain itu manfaat lain dari hutan mangrove adalah:

• Sebagai tempat berlabuh kapal,
• Menjadikan udara jernih,
• Menjaga iklim dan cuaca
• dan habitat biota laut.

Hutan mangrove memang memiliki banyak sekali manfaat. Bahkan hasil penelitian Danoto 2011 menyatakan bahwa hutan mangrove indo-pasifik memiliki kapasitas penyimpanan karbon 4-5 kali dalam ekosistem hutan daratan,bisa hutan tropika dan lainnya. Jika dari banyaknya manfaat diatas tidak dikelola dengan baik maka akan mendatangkan dampak buruk bagi kehidupan. 

Dari data WHO kurun 34 tahun yang lalu, dunia kehilangan 30% hutan mangrove. Indonesia merupakan penyumbang kerusakan mangrove terbesar global terutama pada wilayah pantai timur Sumatra bagian utara. 

Salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan itu adalah alih fungsi lahan yang menjadi perkebunan sawit, perusakan mangrove untuk kayu arang, dan menjadi perladangan illegal masyarakat sekitar.

Perkebunan sawit menjadi penyumbang terbesar dari kerusakan lingkungan ekosistem hutan mangrove. Di pangkalan susu hingga pulau kampai dan terus ke perbatasan sumut-aceh sudah kehilangan sebanyak 65% hutan mangrove. Rusaknya mangrove ini dikarenakan penebangan untuk kayu dan arang dan alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit.