Mohon tunggu...
Angelo Lucky Budiman
Angelo Lucky Budiman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melihat Optimalisasi SEO dan SEM dalam Penulisan Digital

28 September 2020   09:56 Diperbarui: 28 September 2020   10:09 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki produk konten Penulisan Digital yang bagus dan menarik merupakan sesuatu yang dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi pembaca. Namun, keistimewaan tersebut akan sia-sia apabila tidak muncul pada halaman pertama mesin pencarian.

Tidak dapat dipungkiri, orang-orang yang sedang mencari suatu konten internet melalui mesin pencari daring seperti Google cenderung melihat hasil pencarian mereka pada halaman pertama saja. Alhasil, konten-konten yang terletak pada halaman kedua akan tidak terlihat dan dilupakan begitu saja.

SEO

Beruntungnya, terdapat sebuah teknik yang dapat digunakan untuk mengusahakan konten yang diproduksi muncul di halaman pertama, Search Engine Optimization namanya. Biasa disingkat SEO, teknik ini mengoptimalkan kata-kata kunci dan faktor-faktor lainnya seperti penggunaan gambar, tautan, hingga susunan HTML.

Diantara banyaknya aspek-aspek, terdapat lima hal utama yang dapat dioptimalkan di SEO, yakni:

1. Domain 

Domain atau nama website adalah hal yang harus dioptimalisasikan dalam SEO karena dapat mempengaruhi kata kunci dan branding yang digunakan oleh penulis. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan nama yang mudah dipahami, diingat, dan dibaca.

Selain itu, menjaga nama domain untuk tetap fokus dan sederhana akan memudahkan search engine untuk menampilkan domain yang dibuat pada hasil pencarian.

2. Link 

Dalam mengoptimalisasi link atau tautan yang nantinya akan muncul pada mesin pencarian, yang perlu diutamakan adalah memberikan bantuan terhadap pembaca yang ingin membaca konten tertentu, dan membantu mesin pencarian untuk mengarahkan pembaca terhadap konten yang ia pilih melalui tautan.

Untuk membantu mencapai prioritas tersebut, tautan yang akan disematkan sebaiknya menjelaskan inti dari konten tulisan yang sudah dibuat, dan memuat kata kunci utamanya. Pemilihan anchor text yang akan dijadikan tautan juga penting agar terkesan relevan dan tidak spam.

3. Kata Kunci (Keywords) 

Kata Kunci menjadi faktor yang menentukan tayang atau tidaknya konten yang telah dibuat pada halaman pertama mesin pencarian. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan kata-kata yang populer namun tetap relevan dengan topik tulisan. Selain itu, memiliki kurang lebih 100 kata dalam konten tulisan yang telah dibuat merupakan strategi yang mampu mengoptimalkan SEO.

4. Judul 

Tak hanya kata kunci, judul juga menjadi faktor penting yang harus diolah agar mampu menjadi SEO. Langkah-langkah yang dapat diambil adalah dengan menggunakan maksimal 50-60 karakter, karena judul yang kepanjangan akan cenderung dilupakan oleh perangkat lunak yang bertugas menyeleksi konten.

Selain itu, hindari penggunaan kata-kata yang tidak bermakna seperti "di", "yang" "atau", dan sebagainya.

5.  Deskripsi Meta 

Hal terakhir yang perku dioptimalisasikan adalah deskripsi meta, atribut HTML yang berfungsi memberikan deskirpsi singkat mengenai isi dari laman web atau konten penulisan digital.  Dalam mesin pencari, deskripsi meta biasanya terletak tepat dibawah judul.

Cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalisasi deskripsi meta dalam SEO adalah dengan menggunakan antara 50-160 karakter. Selain itu, menuliskan deskripsi yang mudah dibaca dan menarik akan menaikkan ranking yang menentukan algoritma mesin pencarian.

SEM

 

Ilustrasi SEM (wordstream.com)
Ilustrasi SEM (wordstream.com)

Selain optimalisasi aspek-aspek dalam konten penulisan, terdapat juga hal-hal yang dapat dioptimalisasikan untuk mendukung pemasaran yang dilakukan, baik untuk bisnis maupun platform konten-konten penulis. Dinamakan Search Engine Marketing (SEM), optimalisasi ini sedikit berbeda dengan SEO karena biasanya berupa iklan berbayar yang tampil dalam mesin pencarian.

Dalam mengelola SEM, terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat strategi marketing yang disusun berhasil. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari kata-kata kunci yang berpotensi besar mengundang konsumen untuk mengunjungi tautan terkait dengan produk mereka.

Selain itu, mempelajari langkah dan strategi yang dilakukan oleh kompetitor juga sebaiknya dilakukan agar dapat mengetahui kata kunci atau hal lain yang dapat "dilahap" oleh masyarakat dan membantu produk yang ditawarkan.

Tidak hanya analisis saja, proses implementasi  dibutuhkan agar perencanaan yang sudah dilakukan tidak sia-sia. Membuat konten penulisan digital tetap fresh adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan aspek Timeliness pada SEM.

Seperti yang sudah dibahas di SEO, optimalisasi Link merupakan hal yang penting untuk diaplikasikan pada SEM, karena proses ranking yang dilakukan oleh mesin pencari seperti Google membutuhkan waktu 30 hingga 45 hari.

Meskipun dapat diusahakan melalui berbagai cara oleh SEO dan SEM, konten yang akan "dijual" baik berupa Penulisan Digital atau produk pemasaran tetap harus dikemas dengan kualitas yang baik.

Mengapa demikian? Produk yang berkualitas akan terus dinanti dan dinikmati oleh masyarakat setelah mereka merasa cocok terhadap apa yang disajikan oleh produsen. Jadi, buatlah produk yang berkualitas namun juga cerdas dalam mengelolanya agar dilirik oleh masyarakat Internet!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun