Mohon tunggu...
Angelo Lucky Budiman
Angelo Lucky Budiman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - MAHASISWA

Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melihat Optimalisasi SEO dan SEM dalam Penulisan Digital

28 September 2020   09:56 Diperbarui: 28 September 2020   10:09 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SEO dan SEM (101red.com)

Ilustrasi SEM (wordstream.com)
Ilustrasi SEM (wordstream.com)

Selain optimalisasi aspek-aspek dalam konten penulisan, terdapat juga hal-hal yang dapat dioptimalisasikan untuk mendukung pemasaran yang dilakukan, baik untuk bisnis maupun platform konten-konten penulis. Dinamakan Search Engine Marketing (SEM), optimalisasi ini sedikit berbeda dengan SEO karena biasanya berupa iklan berbayar yang tampil dalam mesin pencarian.

Dalam mengelola SEM, terdapat beberapa hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat strategi marketing yang disusun berhasil. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari kata-kata kunci yang berpotensi besar mengundang konsumen untuk mengunjungi tautan terkait dengan produk mereka.

Selain itu, mempelajari langkah dan strategi yang dilakukan oleh kompetitor juga sebaiknya dilakukan agar dapat mengetahui kata kunci atau hal lain yang dapat "dilahap" oleh masyarakat dan membantu produk yang ditawarkan.

Tidak hanya analisis saja, proses implementasi  dibutuhkan agar perencanaan yang sudah dilakukan tidak sia-sia. Membuat konten penulisan digital tetap fresh adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan aspek Timeliness pada SEM.

Seperti yang sudah dibahas di SEO, optimalisasi Link merupakan hal yang penting untuk diaplikasikan pada SEM, karena proses ranking yang dilakukan oleh mesin pencari seperti Google membutuhkan waktu 30 hingga 45 hari.

Meskipun dapat diusahakan melalui berbagai cara oleh SEO dan SEM, konten yang akan "dijual" baik berupa Penulisan Digital atau produk pemasaran tetap harus dikemas dengan kualitas yang baik.

Mengapa demikian? Produk yang berkualitas akan terus dinanti dan dinikmati oleh masyarakat setelah mereka merasa cocok terhadap apa yang disajikan oleh produsen. Jadi, buatlah produk yang berkualitas namun juga cerdas dalam mengelolanya agar dilirik oleh masyarakat Internet!


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun