[Foto] Melihat Pawai Barongsai dan Liong di Blitar

Ratusan warga Kota Blitar antusias menyaksikan atraksi pawai barongsai dan liong untuk memeriahkan momen Cap Go Meh pada Imlek 2024, Sabtu (24/2).

Pawai Barongsai dan Liong di Blitar - dok. Mochammad Luki Azhari

Sebanyak 50 personel grup Barongsai Klenteng Poo An Kiong ini berkeliling di rute jalan protokol Kota Blitar mulai pukul 09.00. Terdapat 8 barongsai dan 1 liong yang diusung sepanjang rute.

Seorang warga berdarah Tionghoa memberikan angpau kepada barongsai pada pawai barongsai dan liong di Blitar, Sabtu (24/2) - dok. Moch. Luki Azhari

Kirab barongsai ini berangkat dari titik awal di ruko Sekretariat Klenteng Poo An Kiong, Jalan Mawar lalu ke utara menuju Jalan Merdeka Barat dan Jalan Anggrek.

Selanjutnya, melintas di Jalan Mastrip hingga Jalan Tentara Genie Pelajar (TGP), Jalan Ahmad Yani, kemudian berkeliling sesuai rute hingga finis di titik pemberangkatan.

Seorang warga memberikan angpau kepada liong yang tampil atraktif pada pawai barongsai dan liong di Blitar, Sabtu (24/2) - dok. Moch. Luki Azhari

Pertunjukan barongsai sebagai salah satu tradisi memeriahkan momen Imlek ini menjadi hiburan masyarakat di akhir pekan.

Sejumlah warga berinteraksi langsung dengan barongsai tersebut dengan memberikan angpau berisi uang berbagai nominal.

Liong berusaha meraih angpau yang digantung di depan rumah warga saat pawai barongsai di Kota Blitar - dok. Moch. Luki Azhari

Bukan hanya diberikan secara langsung, sebagian warga juga menyediakan angpau dengan cara di gantung di atap teras rumah. Mereka turut memberikan sejumlah bingkisan dan buah-buahan saat rombongan pawai bergeser.

Rombongan Pawai Barongsai dan Liong di Kota Blitar, Sabtu (24/2/2024) - dok. Mochammad Luki Azhari

Selain menjadi ornamen yang identik dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh, pertunjukan barongsai dan liong memiliki makna tersendiri.

Perwujudan dua makhluk dalam mitologi China ini diyakini dapat melindungi masyarakat etnis Tionghoa dari berbagai bahaya. (Luk)