Gelaran akbar, BWF World Tour Finals 2023 bakal memasuki pertandingan perdana pada hari ini, Rabu (13/12/2023). Pada laga penyisihan grup ini pula perjalanan atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dimulai.
BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) sebelumnya telah melakukan undian secara terbuka di Hotel Dragon, Hangzhou, China, Senin (11/12). Tahap ini dilakukan untuk menentukan penghuni masing-masing grup. Berdasarkan hasil undian, Gregoria Mariska Tunjung berada di grup A.
Grup yang dihuni Gregoria bisa dikatakan cukup ketat. Sebab, dirinya harus berjibaku dengan tiga pebulu tangkis terbaik dunia lainnya. Seperti tunggal putri nomor 1 dunia saat ini asal Korea, An Se Young. Ada pula Kim Ga Eun yang juga dari Korea serta Tai Tzu Ying asal China Taipei.
Pada laga perdana penyisihan grup hari ini, Gregoria dijadwalkan bentrok dengan mantan ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying. Ini menjadi rintangan pertama yang coba dilalui Jorji, sapaan akrab Gregoria.
Menaklukan Taui Tzu Ying jelas bukan perkara mudah. Pasalnya, dari 8 kali pertemuan, Jorji belum sekalipun menang atas Tai Tzu Ying. Keduanya kali terakhir bertarung di ajang Singapore Open 2023 lalu di babak 16 besar. Jorji kalah telak dua set langsung, 10-21, 19-21 dalam tempo 32 menit.
Jika mengulik ranking, Jorji juga masih berada di bawah Tai Tzu Ying. Lawan kini menempati peringkat 4 dunia, sementara Jorji kini bertengger di posisi 7 dunia. Namun, ranking hanyalah angka yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Catatan buruk tunggal putri Indonesia ini dengan penghuni grup lainnya juga tampak jelas. Utamanya dengan pesaing terberatnya asal Korea, An Se Young. Jorji juga belum pernah mengemas kemenangan dari 5 laga melawan An Se Young, alias selalu kalah.
Keduanya kali terakhir berjumpa di babak 16 besar India Open 2023 lalu. Saat itu atlet Negeri ginseng tersebut menang dua set langsung atas Jorji, 16-21, 18-21 dalam durasi 42 menit. Kendati demikian, Jorji selalu memberikan permainan yang sengit saat berjumpa dengan pemain ranking 1 dunia itu.
Sementara dengan wakil Korea lainnya, Kim Ga Eun, Peluang kemenangan atlet berusia 24 tahun ini agaknya lebih terbuka lebar. Jorji saat ini unggul telak, 0-6. Artinya, Kim belum pernah menang sekalipun atas Jorji. Secara ranking, Kim kini berada 6 strip di bawang Jorji, yakni peringkat 13 dunia.
Meski begitu, Jorji harus tetap mewaspadai Kim Ga Eun. Sebab, segalanya bisa terjadi di lapangan. Terlebih, lawan dipastikan tidak akan memberikan perlawanan mudah pada turnamen bergengsi penutup musim 2023 ini.
Jika menengok pola permainan Jorji belakangan ini, strategi cemerlang melalui rally panjang cukup meyakinkan untuk memenangi pertandingan. Apalagi torehan gelar juara Spain Masters 2023 dan Kumamoto Masters 2023 agaknya jadi pembuktian bahwa Jorji mampu bersaing di level atas.
Selain Gregoria Mariska tunjung, Indonesia meloloskan dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Turnamen berhadiah total USD 2,5 juta ini akan berlangsung hingga 17 Desember mendatang di Hangzhou Olympic Sports Expo Center, China.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
