In Depth, Kompasiana.com- The Minions, rasanya tidak akan pernah luput dari memori pencinta bulu tangkis Indonesia dan dunia. Dominasinya di nomor ganda putra begitu nyata dengan deretan prestasi mentereng.
Sejak 2015, hampir tak ada pasangan ganda putra yang mampu membendung laju Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Lebih 30 gelar turnamen bergengsi BWF Super Series, Asian Games, BWF World Championships, dan BWF World Tour Finals.
Namun, layaknya atlet pada umumnya, grafik performa tak selalu di puncak. The Minions mulai mengalami masa sulit tepatnya setelah kegagalan di ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu.
Seiring dengan itu, berbagai rumor kerenggangan komunikasi antara Kevin Sanjaya dengan Marcus Fernaldi Gideon dan pelatih ganda putra, Herry IP mencuat. Kabar baiknya, isu tersebut mereda seiring merekatnya hubungan mantan ganda putra peringkat 1 dunia itu dengan sang pelatih.
Kiprah The Minions sempat bergulir pada 2022 lalu. Persoalan cedera yang diderita Marcus Fernaldi Gideon membuat pasangan ini resmi berpisah pada awal November 2023 lalu.
Kini, Kevin berpasangan dengan juniornya, Rahmat Hidayat. Pasangan ini menjalani debut di Korea Masters 2023 dan Japan Masters 2023. Dari dua turnamen tersebut, Kevin/Rahmat melaju di babak kedua atau 16 besar.
Sedangkan pasangan baru Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Rayhan Nur Fadillah debut di Syed Modi India International 2023. Ganda racikan baru ini langsung terhentti di babak pertama.
Sinyal Rujuknya The Minions.
Terlepas dari banyak hal, tak sedikit pencinta bulu tangkis yang ingin agar Kevin dan Marcus kembali rujuk alias bersatu kembali. Untuk mewujudkannya, pun pelatih dan The Minions perlu mempertimbangkan banyak faktor.
Utamanya memupuk kembali komunikasi demi chemistry lekat di setiap pertandingan. Mengingat keperkasaan The Minions sebelumnya, ekspektasi penggemar pun akan tinggi jika duet The Minions kembali rujuk.
Melansir bulutangkis.republika.com, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan memanggil Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Hal ini untuk membahas masa depan The Minions.
"Kami akan bicara lagi dengan Marcus dan Kevin nanti," ujar pelatih ganda putra, Aryono Miranat.
Dia menilai, pasangan hasil rombakan pasca The Minions berpisah belum bisa dipatenkan untuk bertanding pada 2024 mendatang. Apabila tetap ingin unjuk gigi di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024, maka The Minions harus kembali rujuk.
Fenomena pasangan yang dipisah lalu dipasangkan kembali bukan sesuatu yang asing di ranah bulu tangkis. Bahkan, ini pernah terjadi pada ganda putra gaek, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dipasangkan sejak 2012 lalu.
Di tengah kemunduran performa usai gagal menampilkan yang terbaik di Olimpiade Rio 2016, mereka pun berpisah.
Mohammad Ahsan berduet dengan Rian Agung Saputro. Namun aksi pasangan ini kurang perkasa. SSehingga, beberapa kali gagal di turnamen BWF internasional.
Sedangkan Hendra Setiawan yang memilih keluar dari pelatnas, coba kembali bertanding berstatus sebagai pemain independen. Dia berduet dengan mantan spesialis ganda putra terbaik Malaysia, Tan Boon Heong. Meskii memberikan permainan berkelas, pasangan gado-gado ini juga kurang bersinar.
Pada 2018, PBSI memanggil Hendra Setiawan untuk dipasangkan kembali dengan Mohammad Ahsan. Siapa sangka, momen tersebut jadi kebangkitan ganda berjuluk The Daddies ini di kancah bulu tangkis dunia.Â
Sejumlah gelar bergengsi mereka dapatkan pada 2019. Misalnya BWF World Championships, All England, Runner Up Indonesia Open, Runner Up China Open, Juara BWF World Tour Finals, dan lainnya.
The Daddies kini masih aktif berpasangan. Pasangan yang menempati peringkat 10 dunia ini tetap bertahan di tengah kerasna persaingan ganda putra dunia.
Lantas, akankah Kevin/Marcus alias The Minions akan bernasib serupa seperti sang senior?Â
