Legenda bulu tangkis China, Lin Dan menyebut ada tiga pebulu tangkis dunia yang sulit dikalahkan sekaligus dia kagumi. Dua di antaranya berasal dari Indonesia.
Lin Dan tentu bukan nama yang asing. Dia merupakan legenda bulu tangkis China yang mendunia, sekaligus digdaya di eranya.Â
Itu terbukti dari rentetan gelar juara bergengsi yang dia raih semasa masih membela kontingen Negeri Tirai Bambu. Sampai saat ini pencapaiannya seolah belum bisa disaingi oleh atlet tunggal putra mana pun.
Beberapa waktu lalu, Lin Dan melalui kanal Youtube BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) membongkar lawan-lawan sengitnya saat aktif bertanding.
Peraih dua medali emas pada Olimpiade Beijing dan London itu mengakui bahwa dia bukan satu-satunya pebulu tangkis terhebat. Baginya, masih ada sejumlah pemain yang susah dikalahkan. Seperti Lee Chong Wei dari Malaysia, mantan tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dan Hendrawan.
"Kami memiliki pemain hebat. Seperti Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Hendrawan (Indonesia). Saya kagum atas kerja keras yang mereka tunjukkan," ujar Lin Dan, dikutip dari BWF, Rabu (19/7/2023).
Rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei
Jika diulas lebih dalam, sejatinya Lee Chong Wei paling banyak menjadi batu sandungan Lin Dan.
Rivalitas antara kedua mantan pemain itu pun hingga kini masih begitu terasa. Saat masih menjadi atlet, baik Lin Dan maupun Lee Chong Wei kerap bentrok di semi final hingga laga final turnamen bergengsi dunia.
Rekam jejak persaingan sengit Lin Dan vs Lee Chong Wei melekat di dua Olimpiade musim panas, yakni Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Adu gengsi di dua gelaran akbar pada babak final, dua kali pula Lin Dan keluar sebagai yang terbaik. Bahkan, meraih dua medali emas di dua edisi Olimpiade.
Lee Chong Wei kemudian merenggut mimpi Lin Dan untuk menuju ke babak final Olimpiade Rio 2016. Peraih medali perak Olimpiade London 2012 itu menumbangkan Lin Dan di babak semi final.
Menilik catatan pertemuan, Lin Dan unggul dalam rekor pertemuan melawan Lee Chong Wei. Dari total sebanyak 38 kali pertandingan, 27 kemenangan diraih Lin Dan.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di babak quarter final All England Open 2018. Saat itu, Lin Dan menang dengan skor 21-16, 21-17 dalam tempo 56 menit.
Rivalitas Lin Dan vs Taufik Hidayat
Sementara Taufik Hidayat, lanjut Lin Dan, juga pemain yang juga sulit ditumbangkan. Meski Lin Dan unggul 13 kali pertandingan, namun Taufik meraih 4 kemenangan berkelas atas Lin Dan. Salah satu kekalahan menyakitkan bagi Lin Dan adalah di ajang Asian Games Dhoha 2006.
Di final, Taufik menang dua set langsung 21-15, 22-20. Lin Dan pun harus puas berkalungkan medali perak.
Satu pebulu tangkis terakhir yang sulit dikalahkan versi Lin Dan adalah Hendrawan. Meski tak bertanding di era keganasan Hendrawan, Lin Dan tetap mengagumi mantan atlet Indonesia itu karena kerja keras dan prestasinya untuk Indonesia.
Dalam perjalanan kariernya, Hendrawan memang tergolong pebulu tangkis yang sulit ditandingi. Dia meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 dan Juara Dunia 2001.
Hendrawan juga mengantarkan Indonesia menjadi penguasa Thomas Cup tiga tahun berturut-turut. Yakni, 1998 hingga 2002. Dia kini menjadi pelatih internasional dengan menjadi pelatih tunggal putra di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI