3. Penuaan Dini.
Saat begadang, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres (kortisol). Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit. Misalnya, protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Kulit dan wajah menjadi lebih kusam dan kering merupakan dampak begadang dan kurang istirahat. Rusaknya kolagen di wajah pun bisa memantik munculnya kerutan di wajah dan bintik-bintik kehitaman di wajah. Pada area sekitar mata, muncul lingkaran hitam yang disebut sebagai mata panda.
4. Gairah Seksual yang Menurun.
Salah satu efek begadang lainnya yakni gairah seksualitas yang berangsur-angsur turun. Tubuh yang kurang tidur, bisa merasakan kelelahan, mengantuk, dan lebih mudah stres. Dalam hubungan seksual, efek begadang ini bisa membuat gairah semakin berkurang.
5. Peningkatan Risiko Gangguan Mental.
Sejumlah riset menunjukkan, orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur (insomnia). Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, efek begadang bisa meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan. Risiko semakin meningkat, jika Anda memiliki kebiasaan kurang sehat, seperti merokok dan jarang berolahraga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI