Baru menapaki babak pertama, Selasa (18/7) turnamen Korea Open 2023 sudah menuai kejutan. Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti langsung ketiban 'durian runtuh'.
Sekadar diketahui, turnamen BWF Super 500 ini, Praveen/Melati tak turun sendirian. Ada duet non-pelatnas lainnya yang juga bertanding, yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Di babak 32 besar besok (19/7), Dejan/Gloria bakal menghadapi wakil China Taipei, Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang. Pertandingan kedua pasangan ini diprediksi berlangsung ramai.
Sementara Praveen/Melati justru mendapat rejeki nomplok. Pasangan peringkat 30 dunia itu seketika melesat ke babak 16 besar tanpa harus memeras keringat.
Kepastian itu didapat setelah sang lawan di babak pertama asal Singapura, Hee Yong Kai Terry/Tan Wei Han memutuskan untuk mundur. Belum diketahui pasti penyebabnya.
Kondisi tersebut jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Praveen/Melati. Mereka bisa menghemat energi dan stamina agar tampil maksimal pada babak 16 besar yang dihelat pada Kamis (20/7) mendatang.
Besar kemungkinan, lawan Praveen/Melati di babak kedua adalah pasangan nomor 1 dunia asal china, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Di babak pembuka besok, peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu bakal berjumpa dengan ganda muda Jepang, Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.
Diprediksi, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berstatus unggulan 1 itu lebih memiliki peluang untuk menang dan berjumpa dengan Praveen/Melati di babak berikutnya.
Jika kedua pasangan tersebut bertemu, maka babak 16 besar Korea Open 2023 ini akan menjadi pertandingan ke-13 yang dilakoni kedua pasangan. Mereka sebelumnya sudah 12 kali bertanding. Dari jumlah tersebut, Zheng/Huang memenangi 10 laga, sedangakan pasangan Indonesia hanya mampu memetik 2 kemenangan.
