peringkat bulu tangkis sektor ganda putri dunia kembali berubah. Rilis resmi dari BWF mencatat hasil kurang memuaskan ditorehkan pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
PapanDuet yang dipasangkan usai Greysia Polii (pasangan Apriyani Rahayu sebelumnya) pensiun itu sempat diperhitungkan dunia. Utamanya saat merengkuh gelar juara Malaysia Open 2022.
Seiring berjalannya waktu, Apriyani/Fadia justru menunjukkan performa menurun. Dalam beberapa turnamen terakhir yang mereka ikuti, tak jarang Apriyani/Fadia harus terhenti di quarter final. Hal itu pun berdampak pada ranking BWF.
Berdasarkan update BWF pada Selasa (17/7), Apriyani/Fadia justru terlempar dari top 10 peringkat ganda putri. Posisinya terus menurun hingga kini bercokol di ranking 12 dunia.
Hasil tersebut didapat setelah dalam empat turnamen terakhir selalu terhenti sebelum putaran semi final. Misalnya, di Malaysia Masters 2023, Apriyani/Fadia hanya mampu menapaki babak quarter final setelah dibungkam pasangan Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dengan 15-21, 18-21, 16-21.
Lalu, di Thailand Open 2023 dan Singapore Open 2023, pasangan Indonesia itu terhenti dua kali secara beruntun di babak 16 besar oleh duet muda Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Tentu bukan hasil apik, mengingat pasangan Negeri Matahari Terbit itu bukan pasangan unggulan.
Lagi-lagi mereka tak dapat berbuat banyak saat bertanding di Indonesia Open 2023. Tampil di hadapan publik sendiri, mereka juga gagal di tangan pasangan Jepang lainnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di babak quarter final. Catatan tak memuaskan itu cukup untuk membuat posisi keduanya merosot ke ranking 12 dunia, dari sebelumnya sempat masuk Top 4 ranking BWF.
Tentu bukan perkara mudah menuju performa terbaik. Namun, mereka harus berjuang lebih keras jika ingin mendapat poin lebih banyak jelang pesta olah raga akbar empat tahunan, Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Berikut ini ranking BWWF ganda putri edisi Selasa (17/7):