Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas PP PBSI Broto Happy Wondomisnowo menyatakan, pihak panitia penyelenggara sudah melakukan tugasnya. Yakni, mengirimkan prize money ke pihak BWF. Dengan demikian, panitia penyelenggara Indonesia Open telah memenuhi kewajiban mereka.
"Panpel Kapal Api Group Indonesia Open telah mengirimkan prize money ke BWF pada tanggal 5 Juli. Dan BWF sudah mengirimkan email konfirmasi bahwa mereka telah menerimanya," tutur Broto melansir CNN Indonesia.
Untuk diketahui, mekanisme penyerahan hadiah tidak diserahkan langsung oleh panitia. Dari segi alur, prize money sebuah turnamen diserahkan panitia penyelenggara ke BWF terlebih dahulu. Kemudian, BWF mendistribusikan prize money kepada para pemain. Sejauh ini belum diketahui letak persoalan yang disoroti oleh Axelsen.
Hingga pagi ini, cuitan Axelsen di Twitter tersebut telah disukai 1.316 pengguna, 509 retweets, dan memantik 273 komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H