Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung

Penulis berita bulu tangkis terupdate

Selanjutnya

Tutup

Raket

Detik-detik Ginting Kesulitan Berdiri Usai Laga Final Indonesia Open 2023, Ada Apa?

18 Juni 2023   23:33 Diperbarui: 19 Juni 2023   00:07 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Anthony Sinisuka Ginting saat kesulitan berdiri usai konverensi pers Indonesia Open 2023 - dok. Instagram @hendrigumay

Usai laga final Indonesia Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting sempat kesulitan bangkit dari duduknya saat selesai mengikuti konverensi pers, Minggu (18/6/2023).

Pemain kelahiran 1996 itu diduga mengalami kram pada salah satu kakinya. Setelah mendapat penanganan medis, Ginting bisa berjalan meski sempat tertatih.

Salah satu video diunggah pemilik akun Instagram @hendrigumaybulutangkis menampilkan Ginting yang tampak mengamati kakinya.

Tangkapan layar Anthpny Sinisuka Gintig saat berusaha bangkit dari tempat duduknya - dok. Ig @hendrigumaybulutangkis
Tangkapan layar Anthpny Sinisuka Gintig saat berusaha bangkit dari tempat duduknya - dok. Ig @hendrigumaybulutangkis

Pemain peringkat 2 dunia itu juga ditemani oleh Pelatih Tunggal Putra PBSI, Irwansyah dan Ketua Humas PBSI, Broto Happy.

Untuk diketahui, selama turun sejak babap 32 besar hingga partai puncak melawan pebulutangkis terbaik dunia Viktor Axelsen, Ginting mengenakan bebat pada lutut kanannya.

Hal itu dia gunakan untuk meminimalisasi insiden cedera agar tak kambuh lagi. Bebat tersebut juga membantu Ginting mengurangi potensi kram saat bertanding.

Dalam sesi jumpa pers, Gingting mengaku puas dengan pencapaiannya. Terlebih pekan lalu, dia sukses menjadi kampiun di turnamen BWF Super 750, Singapore Open 2023.

Anthony Sinisuka Ginting jadi runner up Indonesia Open 2023 - dok. PBSI
Anthony Sinisuka Ginting jadi runner up Indonesia Open 2023 - dok. PBSI

"Meski hanya mencapai runner up, tetapi saya puas dengan performa selama dua minggu terakhir karena bisa dibilang minggu-minggu yang berat karena dua minggu back to back turnamen. Dari hari pertama sampai terakhir tidak gampang tapi saya bisa mengikuti itu semua," ujar Ginting saat konferensi pers.

Ya, meski finis di tempat kedua, namun permainan yang ditunjukkan Ginting cukup menjanjikan. Utamanya dalam dua turnamen terakhir, Singapore Open dan Indonesia Open.

Jadi juara di Negeri Singa, Ginting kembali menapakkan kakinya di ke partai final Indonesia Open 2023. Sayang, ambisinya untuk meraih gelar juara pada rurnamen BWF Super 1000 itu kandas di tangan unggulan 1 asal Denmark, Viktor Axelsen.

Ginting gagal setelah kalah dua set langsung, 14-21, 13-21dalam tempo 47 menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun