Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Rentetan Kekalahan Ganda Putra Indonesia di Singapore Open 2023

10 Juni 2023   01:38 Diperbarui: 10 Juni 2023   01:39 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pramudya/Yeremia gagal ke babak quarterfinal Singapore Open 2023. - dok. PBSI.

Singapore Open 2023 agaknya bukan turnamen yang apik bagi para penggawa raket Indonesia, khususnya di sektor ganda putra. Pasalnya, sebanyak 6 pasangan gagal menorehkan hasil terbaik. Bahkan, unggulan 1 dan 2 asal Indonesia harus angkat koper lebih awal. Berikut ini rentetan kekalahan ganda putra Indonesia di Singapore Open 2023 yang dihelat pada 6-11 Juni:

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Babak Pertama.

Ganda putra Indolnesia, Fajar/Rian - dok. PBSI
Ganda putra Indolnesia, Fajar/Rian - dok. PBSI

Menyandang unggulan 1 di turnamen level BWF 750 itu, Fajar/Rian mencatatkan hasil yang buruk. Mereka bahkan gagal mengamankan tiket ke babak kedua setelah diadang wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.

Ganda putra andalan Indonesia itu kalah lewat dua set langsung, 15-21, 18-21 dalam tempo 42 menit.

Kekalahan itu membuat pasangan Inggris unggul secara head-to-head 2-1 atas Fajar/Rian.

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Babak Kedua.

el0rugoueaa3qxz-64836b4108a8b576cb4afab2.jpg
el0rugoueaa3qxz-64836b4108a8b576cb4afab2.jpg
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat berlaga di turnamen beberapa waktu lalu. - dok. PBSI.Kekalahan pasangan perfingkat 1 dunia itu seolah menular kepada wakil ganda putra lainnya, Ahsan/Hendra.

Pasangan gaek yang ditempatkan pada unggulan kedua itu juga tak bisa berbuat banyak. Di babak kedua, mereka gagal membendung dominasi wakil Korea, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Di Babak 16 besar itu, Ahsan/Hendra kalah dengan skor ketat, 21-23, 17-21.

Pada ajang yang sama tahun lalu, The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, menorehkan hasil lebih apik. Yakni, sampai babak semifinal sebelum akhirnya kalah oleh juniornya, Leo/Daniel yang kemudian keluar sebagai juara.

3. The Minions di Babak Kedua.

Kevin/Marcus sempat emosi saat kalahdi ajang BWF World Championship 2018 lalu. - dok. PBSI.
Kevin/Marcus sempat emosi saat kalahdi ajang BWF World Championship 2018 lalu. - dok. PBSI.

Mantan peringkat 1 dunia ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon juga belum menorehkan hasil terbaik. Pasangan berjuluk The Minions itu hanya bisa melaju hingga babak kedua.

Harapan untuk melenggang ke quarterfinal kandas usai dijegal musuh bebuyutan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan 18-21, 9-21. Rekor pertemuan antara kedua pasangan menjadi 11-3 untuk keunggulan Kevin/Marcus.

Performa pasangan peringkat 16 dunia itu memang menurun drastis pascakegagalan di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Meski urung naik podium tertinggi lagi, namun rasa kepercayaan diri The Minions mulai muncul. Indikasinya, mereka sempat mencapai semifinal Thailand Open 2023 pekan lalu.

4. Pramudya/Yeremia juga Terhenti di Babak Kedua.

Pramudya/Yeremia gagal ke babak quarterfinal Singapore Open 2023. - dok. PBSI.
Pramudya/Yeremia gagal ke babak quarterfinal Singapore Open 2023. - dok. PBSI.

Ganda putra pelapis, Pramudya/Yeremia tampil apik di babak perdana Singapore Open 2023. Sayang, hasil itu tak berlanjut pada babak kedua atau 16 besar.

Dicegat unggulan 8 asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, pasangan Indonesia itu tumbang dengan dua set langsung, 17-21, 18-21.

Pertandingan antarkedua pasangan memang diprediksi berjalan sengit. Sebab secara rekor pertandingan, keduanya sama-sama mengantongi satu kemenangan. Kekalahan di Singapore Open kali ini membuat pasangan malaysia unggul 2-1 atas wakil Merah Putih.

5. Shohibul Fikri/Bagas Maulana Gagal Bendung Aaron/Soh di Babak Kedua.

Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat pertandingan. - dok. PBSI
Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana saat pertandingan. - dok. PBSI

Wakil Malaysia lagi-lagi menyulitkan langkah ganda putra Indonesia. Kali ini giliran pasangan peringkat 13 dunia, Fikri/Bagas yang gagal ke quarterfinal.

Impian Fikri/Bagas untuk bisa melangkah jauh di ajang yang dihelat di Singapore Indoor Stadium itu kandas. Jumpa pasangan peringkat 4 dunia, Fikri/Bagas kalah dua set langsung, 18-21, 17-21 dalam tempo 32 menit.

Laga tersebut merupakan perjumpaan kali pertama antara kedua pasangan.

6. Jawara Bertahan, Leo/Daniel Mengecap Babak Quarterfinal.

Leo/Daniel berjabat tangan dengan penggemar seusai pertandingan. - dok. PBSI.
Leo/Daniel berjabat tangan dengan penggemar seusai pertandingan. - dok. PBSI.

Dari lima wakil lainnya, hasil yang diperoleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marfthin lebih apik. Keduanya mampu melenggang hingga quarterfinal.

Sayangnya, mimpi duet peringkat 10 dunia itu untuk mempertahankan gelar yang diraih pada tahun lalu harus sirna. Itu setelah mereka ditekuk wakil Malaysia yang sebelumnya juga mendepak Fikri/Bagas. Yakni, Aaron/Soh.

Ganda Indonesia itu tumbang dengan skor dramatis, 21-18, 16-21, dan 20-22.

Keduanya sempat menekan di awal gim. Namun, Malaysia justru bisa mengimbangi dan mencuri kemenangan dua gim berikutnya.

Rekor pertemuan kedua pasangan sebanyak 7 pertandingan, lima kemenangan di antaranya milik Aaron/Soh.

Dengan hasil ini, Indonesia hanya memiliki satu wakil tersisa dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Di babak semifinal, Sabtu (10/6), dia bakal berftarung dengan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun