Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

The Minions dan Pahitnya Kejuaraan Dunia

25 Agustus 2022   14:33 Diperbarui: 25 Agustus 2022   14:41 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan keberhasilan memang tak selalu mulus. Seperti dialami pasangan ganda putra bulutangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon di BWF World Championship 2022.

Ya, ajang Kejuaraan Dunia 2022 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang ini belum menjadi panggung istimewa bagi duet yang dijuluki The Minions.

Pasalnya, perjalanan pasangan peringkat 1 dunia ini harus terhenti lebih awal di babak 16 besar, Kamis (25/8).  The Minion tumbang atas wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dalam pertarungan dua set langsung, 15-21, 9-21.

Padahal dari segi ranking dan posisi unggulan, kedua pasangan jelas terpaut jauh. Pun dengan puluhan gelar prestisius, seharusnya The Minions mampu mengatasi duet Inggris ini.

Tak pelak, kekalahan The Minions di turnamen ini menjadi hasil buruk. Sebab selama empat kali tanding di ajang yang sama, empat kali pula mereka menelan kekalahan sebelum babak puncak.

The Minionas - dok. PBSI
The Minionas - dok. PBSI

Kejuaraan Dunia 2017

Tahun pertama dipasangkan, The Minions dipercaya mengemban misi di Kejuaraan Dunia 2017. Memang bukan perkara mudah, sebab persaingan ganda putra kala itu sangat ketat.

Masih teringat jelas bagaimana mantan ganda putra China, Chai Biao/Hong Wei yang menjadi unggulan ketiga, membabat habis duet Indonesia melalui rubber game, 21-11, 19-21, dan 20-22.

Salah satu selebrasi The Minions - dok. PBSI
Salah satu selebrasi The Minions - dok. PBSI

Kejuaraan Dunia 2018

Kekalahan kedua The Minions, terjadi di kejuaraan dunia edisi berikutnya. Di tahun 2018 lalu, langkah Kevin/Gideon lagi-lagi terhenti.

Bukan pasangan China, The Minions takluk dari ganda andalan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dua set langsung, 19-21, 18-21.

Ini seolah menjadi sorotan publik sebab di tahun itu tak kurang dari 5 gelar juara turnamen elit dipersembahkan The Minions. Meski begitu, mereka masih menjadi momok menakutkan.

Kejuaraan Dunia 2019

Perjalanan The Minions demi mencicipi gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia 2019, lagi-lagi belum berbuah manis. Kali ketiga mereka harus digusur ganda putra dari negara lainnya di Asia.

Hanya sampai di babak kedua, The Minions takluk dari Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan 21-16, 14-21, dan 21-23 untuk keunggulan pasangan Korea.

Kelalahan ketiga ini harusnya menjadi evaluasi bagi PBSI dan The Minions untuk meningkatkan performa dari segi teknis dan non-teknis. Tujuannya agar pola permainan mereka sulit ditelisik lawan.

Marcus Fernaldi Gideon (kanan) usai melepaskan smash keras - dok. PBSI
Marcus Fernaldi Gideon (kanan) usai melepaskan smash keras - dok. PBSI

Kejuaraan Dunia 2022

Terkini, pasangan yang masih awet menjadi pemain ranking 1 dunia ini harus rela tergusur dari babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.

Kans The Minions merebut tiket ke babak delapan besar pupus usai didepak ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, 15-21, 9-21.

Dengan hasil ini, mereka menambah daftar panjang kegagalan merengkuh capaian tertinggi di kejuaraan dunia.

Mereka pun juga gagal mengikuti jejak ganda putra lainnya, seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke babak  8 besar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun