Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Apriyani - Siti, Duo Cepak yang Berbahaya!

18 Juni 2022   10:02 Diperbarui: 18 Juni 2022   10:12 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022 - Dok. Kristianto Purnomo/Kompas

Dunia bulutangkis sektor ganda putri tengah dikejutkan dengan calon monster anyar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Ganda putri di bawah kepiawaian pelatih bertangan dingin Eng Hian ini dalam sekejam mata langsung memberikan ancaman kuat.

Bukti nyata saat keduanya secara perdana diduetkan di ajang Sea Games 2021 di Vietnam. Prestasinya langsung moncer.

Apriyani/Siti, ganda putri dengan potongan rambut cepak itu melenggang mulus ke final. Medali emas direbut usai mereka melibas duet Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dua set langsung, 21-17 dan 21-14.

Meski baru dipasangkan, namun keduanya sudah cukup klop. Permainan santai dan menyerang menjadi ciri khas pasangan ini.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022 - Dok. Kristianto Purnomo/Kompas
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022 - Dok. Kristianto Purnomo/Kompas
MELESAT KE FINAL INDONESIA MASTERS 2022

Selain medali emas Sea Games yang cukup bergengsi, duo cepak itu secara mengejutkan sukses melesat ke babak final turnamen BWF Super 500, Daihatsu Indonesia Masters 2022.

Menariknya, Apriyani/Siti menggulingkan sejumlah ganda putri unggulan. Misalnya, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Melalui rubber game, 15-21, 21-16, dan 21-16, ganda putri unggulan 2 asal Korea Selatan itu tumbang di babak perempat final.

Bukan hanya itu. Ganda putri unggulan 6 asal Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan turut menjadi korban kebengisan Apriyani/Siti lewat rubber game, 23-21, 14-21, dan 14-21.

Sayangnya di babak final, Apriyani/Siti belum mampu membendung laju Chen Qingchen/Jia Yifan, unggulan 1 dari China. Meski sempat memberikan perlawanan, namun pasangan Indonesia itu akhirnya harus puas berdiri di podium kedua dengan skor 18-21, 12-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun