Dunia bulutangkis sektor ganda putri tengah dikejutkan dengan calon monster anyar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Ganda putri di bawah kepiawaian pelatih bertangan dingin Eng Hian ini dalam sekejam mata langsung memberikan ancaman kuat.
Bukti nyata saat keduanya secara perdana diduetkan di ajang Sea Games 2021 di Vietnam. Prestasinya langsung moncer.
Apriyani/Siti, ganda putri dengan potongan rambut cepak itu melenggang mulus ke final. Medali emas direbut usai mereka melibas duet Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard dua set langsung, 21-17 dan 21-14.
Meski baru dipasangkan, namun keduanya sudah cukup klop. Permainan santai dan menyerang menjadi ciri khas pasangan ini.
MELESAT KE FINAL
Selain medali emas Sea Games yang cukup bergengsi, duo cepak itu secara mengejutkan sukses melesat ke babak final turnamen BWF Super 500, Daihatsu Indonesia Masters 2022.
Menariknya, Apriyani/Siti menggulingkan sejumlah ganda putri unggulan. Misalnya, Lee So Hee/Shin Seung Chan. Melalui rubber game, 15-21, 21-16, dan 21-16, ganda putri unggulan 2 asal Korea Selatan itu tumbang di babak perempat final.
Bukan hanya itu. Ganda putri unggulan 6 asal Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan turut menjadi korban kebengisan Apriyani/Siti lewat rubber game, 23-21, 14-21, dan 14-21.
Sayangnya di babak final, Apriyani/Siti belum mampu membendung laju Chen Qingchen/Jia Yifan, unggulan 1 dari China. Meski sempat memberikan perlawanan, namun pasangan Indonesia itu akhirnya harus puas berdiri di podium kedua dengan skor 18-21, 12-21.